KABARBURSA.COM – Sabtu pagi, 29 Juni 2024, mari kita cek harga emas di Pegadaian. Tersedia emas Antam, UBS, dan GALERI 24 dengan variasi harga yang berbeda.
Hari ini, emas Antam ukuran 0,5 gram dibanderol Rp 749.000, naik Rp 5.000 dari hari Jumat. Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam turun menjadi Rp 1.394.000 dari sebelumnya Rp 1.396.000.
Sementara itu, emas UBS ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp 729.000, naik Rp 6.000 dari hari Jumat. Untuk ukuran 1 gram, emas UBS dihargai Rp 1.347.000, naik Rp 10.000 dari hari sebelumnya.
Pegadaian juga menyediakan emas batangan GALERI 24 dengan berbagai ukuran. Berikut rincian harga emas di Pegadaian:
Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Sabtu 29 Juni 2024:
- 0,5 gram: Rp 749.000
- 1 gram: Rp 1.394.000
- 2 gram: Rp 2.727.000
- 3 gram: Rp 4.065.000
- 5 gram: Rp 6.740.000
- 10 gram: Rp 13.423.000
- 25 gram: Rp 33.428.000
- 50 gram: Rp 66.774.000
- 100 gram: Rp 133.468.000
- 250 gram: Rp 333.397.000
- 500 gram: Rp 666.578.000
- 1000 gram: Rp 1.333.115.000
Harga Emas GALERI 24 di Pegadaian Hari Sabtu 29 Juni 2024:
- 0,5 gram: Rp 729.000
- 1 gram: Rp 1.351.000
- 2 gram: Rp 2.651.000
- 5 gram: Rp 6.536.000
- 10 gram: Rp 12.982.000
- 25 gram: Rp 32.420.000
- 50 gram: Rp 64.789.000
- 100 gram: Rp 129.564.000
- 250 gram: Rp 323.651.000
- 500 gram: Rp 647.994.000
- 1000 gram: Rp 1.294.604.000
Harga Emas UBS di Pegadaian Hari Sabtu 29 Juni 2024:
- 0,5 gram: Rp 729.000
- 1 gram: Rp 1.347.000
- 2 gram: Rp 2.674.000
- 5 gram: Rp 6.607.000
- 10 gram: Rp 13.143.000
- 25 gram: Rp 32.792.000
- 50 gram: Rp 65.450.000
- 100 gram: Rp 130.847.000
- 250 gram: Rp 327.019.000
- 500 gram: Rp 653.267.000
Syarat Menabung Emas di Pegadaian
Pegadaian juga menawarkan layanan tabungan emas, memudahkan nasabah untuk berinvestasi dengan aman dan terpercaya. Syaratnya cukup mudah:
- Memiliki identitas yang masih berlaku (KTP/Paspor)
- Mengisi formulir pembukaan Rekening Tabungan Emas
- Membayar biaya transaksi pembukaan rekening tabungan emas
Cara Cari Cuan dari Investasi Emas
Investasi emas merupakan pilihan yang menarik bagi banyak investor dengan pertimbangan risiko dan keuntungan yang unik.
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai:
- Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi emas Anda, apakah sebagai pelindung nilai, diversifikasi portofolio, atau untuk tujuan spekulatif.
- Jenis Investasi Emas: Ada beberapa opsi investasi emas, seperti emas fisik (perhiasan atau batangan), ETF emas, saham perusahaan pertambangan emas, atau kontrak berjangka emas. Pilih jenis yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
- Risiko Investasi: Meskipun dianggap sebagai safe haven, investasi emas tetap memiliki risiko, termasuk fluktuasi harga, likuiditas, dan biaya penyimpanan (untuk emas fisik).
- Harga dan Volatilitas: Harga emas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik. Pahami volatilitasnya dan siapkan strategi untuk mengelola risiko ini.
- Biaya Transaksi: Perhatikan biaya transaksi saat membeli atau menjual emas, termasuk spread harga, komisi broker, dan biaya penyimpanan atau administrasi.
- Penyimpanan dan Keamanan: Jika Anda memilih emas fisik, pastikan Anda memiliki fasilitas penyimpanan yang aman dan sesuai dengan standar keamanan yang diperlukan.
- Analisis Fundamental dan Teknikal: Gunakan analisis fundamental (ekonomi global, kebijakan moneter) dan teknikal (grafik harga) untuk membuat keputusan investasi yang informasional.
- Diversifikasi: Sebagai bagian dari portofolio investasi yang sehat, pertimbangkan untuk diversifikasi investasi emas Anda dengan aset lainnya untuk mengurangi risiko spesifik.
- Pemahaman tentang Pasar: Terus perbarui pengetahuan Anda tentang dinamika pasar emas, termasuk perkembangan terbaru dalam kebijakan moneter global dan geopolitik yang dapat mempengaruhi harga.
- Perencanaan Keuangan: Selalu sesuaikan investasi emas dengan rencana keuangan Anda secara keseluruhan, termasuk tujuan jangka panjang dan kebutuhan likuiditas.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara hati-hati, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emas sambil mengelola risiko dengan baik.
Untung-Rugi Investasi Emas
Keuntungan
- Aman sebagai Safe Haven: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven saat kondisi ekonomi tidak stabil atau terjadi ketidakpastian geopolitik. Ini karena emas cenderung nilainya stabil atau bahkan naik ketika pasar lain mengalami tekanan.
- Proteksi terhadap Inflasi: Emas memiliki kecenderungan untuk nilainya naik seiring dengan inflasi. Saat daya beli mata uang menurun, harga emas bisa meningkat, membantu investor untuk menjaga nilai investasi mereka.
- Diversifikasi Portofolio: Investasi emas dapat memberikan diversifikasi yang baik dalam portofolio investasi. Emas sering bergerak berlawanan dengan saham dan obligasi, sehingga dapat mengurangi risiko keseluruhan portofolio.
- Likuiditas Tinggi: Emas mudah diperdagangkan dan memiliki pasar yang likuid di seluruh dunia. Ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual dengan cepat, tanpa khawatir terjebak dalam investasi yang sulit dicairkan.
- Peningkatan Nilai Jangka Panjang: Secara historis, emas telah menunjukkan kecenderungan untuk meningkat nilainya dalam jangka panjang, meskipun dengan fluktuasi harga jangka pendek yang normal.
Kerugian
- Volatilitas Harga: Harga emas dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek, tergantung pada faktor ekonomi global, perubahan kebijakan moneter, dan sentimen pasar.
- Tidak Menghasilkan Pendapatan: Emas adalah aset yang pasif, yang berarti tidak menghasilkan pendapatan seperti saham atau obligasi yang membayar dividen atau bunga.
- Biaya Penyimpanan dan Asuransi: Memiliki emas fisik atau menyimpannya di brankas menyebabkan biaya tambahan untuk penyimpanan dan asuransi, yang perlu dipertimbangkan dalam biaya total investasi.
- Resiko Keamanan: Keamanan fisik emas bisa menjadi perhatian, terutama untuk emas batangan yang harus disimpan dengan aman dan diasuransikan terhadap pencurian atau kerusakan.
- Tergantung pada Pasar Global: Harga emas sangat dipengaruhi oleh pasar global dan perubahan dalam kebijakan ekonomi dan politik di berbagai negara, sehingga rentan terhadap risiko geopolitik dan keuangan.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan risiko ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memasukkan emas ke dalam portofolio mereka, sesuai dengan tujuan investasi jangka pendek atau jangka panjang mereka. (*)
