Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

META Kuasai Tol Trans Jawa: Perkuat Infrastruktur Nasional

×

META Kuasai Tol Trans Jawa: Perkuat Infrastruktur Nasional

Sebarkan artikel ini
MGL4132 11zon
Jalan tol. (Foto: Kabar Bursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak perusahaannya, PT Margautama Nusantara (MUN), mengelola Jalan Tol Trans Jawa yang dimiliki oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Bergabung dalam konsorsium GIC-MPTC, MUN telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) pada 28 Juni 2024.

Konsorsium GIC-MPTC terdiri dari MUN, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), dan Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL), anak perusahaan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Nusantara Infrastructure untuk memperkuat posisinya sebagai pemain sektor swasta terbesar dalam industri jalan tol.

Danni Hasan, Direktur Utama Margautama Nusantara mengatakan kerja sama investasi itu, bagian strategi jangka panjang untuk menjadi pemimpin bidang infrastruktur jalan tol dengan memastikan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.

investasi itu, diharap meningkatkan kapasitas portofolio sektor jalan tol, dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur nasional. Kerja sama itu, tidak hanya akan memperluas portofolio investasi, tetapi juga dapat memperkuat sinergi, kolaborasi pemerintah, dan swasta dalam memberi layanan terbaik pengguna jalan tol.

“Ini merupakan bukti nyata kami sebagai perusahaan swasta nasional yang memiliki komitmen dalam pengembangan industri jalan tol Indonesia. Perusahaan juga memiliki komitmen berinvestasi hingga Rp40 triliun di berbagai proyek strategis untuk beberapa tahun ke depan,” tutur Danni.

Pada proses aksi korporasi itu, melibatkan berbagai elemen. Misalnya, BCA Sekuritas dan HSBC bertindak sebagai Joint Financial Advisors. Sebagai informasi, Jalan Tol Trans Jawa dioperasikan JTT sepanjang 676 kilometer (KM), merupakan jalan tol penghubung berbagai wilayah strategis Indonesia dengan volume lalu lintas terus tumbuh dari tahun ke tahun, dan berperan penting mendukung mobilitas masyarakat.

Jalan tol itu, terdiri dari 13 ruas jalan. Meliputi Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek II Elevated, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang Seksi A, B, C, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono-Kediri, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan, dan Pandaan-Malang.

Pembelian Saham

Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META menyampaikan bahwa pada Jumat pekan lalu, 28 Juni 2024, telah melakukan penandatanganan dokumen-dokumen transaksi sehubungan dengan pembelian sebanyak 35 persen saham dalam PT Jasamarga Transjawa Tol.

Lebih lanjut dalam lampiran disampaikan bahwa, transaksi dimaksud, dilakukan melalui pertama, pembelian sebagian saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau Jasa Marga di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Kemudian, kedua, pembelian seluruh saham milik Koperasi Konsumen Karyawan Jalin Margasejahtera (KKJM) di PT Nusantara Infrastructure Tbk Equity Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9, Jakarta. Serta, dan ketiga, penerbitan saham-saham baru di JTT, yang mana pada tanggal 28 Juni 2024, MUN, MPTIS, dan WIPL (masing-masing akan didefinisikan di bawah, namun bersama-sama disebut ‘Para Investor’) telah menandatangani dokumendokumen sehubungan dengan Transaksi, yaitu sebagai berikut:

(i) Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat sehubungan dengan rencana pembelian 6.200.042.303 lembar saham milik Jasa Marga dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan secara sah oleh JTT oleh dan antara Para Investor dan Jasa Marga (PPJB Saham Jasa Marga).

(ii) Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat sehubungan dengan rencana pembelian 205.459.492 lembar saham milik KKJM dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan secara sah oleh JTT oleh dan antara MPTIS dan KKJM (PPJB Saham KKJM).

(iii) Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat sehubungan dengan rencana penerbitan 1.208.585.244 saham baru kepada MPTIS, oleh dan antara JTT dan MPTIS (PPSB JTT).

Lebih lanjut sebagaimana dilansir dari surat META dengan perihal Laporan Informasi atau Fakta Material kepada BEI, disampaikan bahwa para Investor akan menjadi pemilik saham sebesar 35 persen atau setara 7.614.087.039 saham dalam JTT setelah diselesaikannya seluruh persyaratan dan kondisi sebagaimana disyaratkan dalam PPJB Saham Jasa Marga, PPJB Saham KKJM dan PPSB JTT.

Sementara itu mengenai dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan, disampaikan bahwa Pelaksanaan Transaksi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas portofolio perseroan di sektor jalan tol serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur nasional.

Dampak dari Transaksi ini tidak hanya akan memperluas portofolio investasi perseroan, tetapi juga dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi badan usaha milik pemerintah dan swasta dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol.

Selain itu, disampaikan bahwa pelaksanaan Transaksi dimaksud, tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan. (*)