KABARBURSA.COM – PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak perusahaan dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan bagian dari MNC Group (BHIT), resmi ditunjuk sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) bersama dengan 22 bank lainnya.
Penunjukan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank, dan Samsul Hidayat, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
“Kerja sama ini merefleksikan komitmen kami dalam memajukan pasar modal di Indonesia dan memperkuat sinergi antara industri perbankan dan pasar modal. Kami akan menyediakan platform aman dan nyaman untuk mempermudah investor dalam mengelola investasi mereka.” kata Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank, di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Sebagai Bank Administrator RDN, MNC Bank akan mendukung transaksi efek di BEI, memfasilitasi akses investor ke pasar modal Indonesia.
Dukungan dari MNC Bank sebagai bank RDN, bersama dengan MNC Sekuritas, diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mendemokratisasi akses terhadap investasi di Indonesia.
Dengan layanan yang terintegrasi, investor dapat dengan mudah mentransfer dana antara rekening RDN dan portofolio investasi, meningkatkan efisiensi dalam manajemen keuangan.
“Kami akan menghadirkan layanan jasa kustodian yang praktis, aman, dan nyaman untuk menunjang aktivitas investor, yang ujungnya akan meningkatkan transaksi dan investasi,” jelasnya
“Ditambah lagi, MNC Bank akan gencar memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat luas, pelajar, dan komunitas tentang pentingnya berinvestasi. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan investor Indonesia di masa mendatang,” imbuh Rita.
Lanjutnya, pada fase awal, MNC Bank akan memaksimalkan layanan RDN melalui kerja sama dengan MNC Sekuritas, dengan memfasilitasi registrasi online melalui aplikasi trading MotionTrade milik MNC Sekuritas. Selain itu, integrasi akun RDN dengan MotionBank akan memungkinkan top-up saldo RDN secara praktis.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia, MNC Bank juga berkomitmen untuk mengembangkan produk dan layanan keuangan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Target Pertumbuhan Pasar Modal MNC
Sebelumnya, MNC Bank telah ditunjuk oleh KSEI sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran transaksi pasar modal untuk periode 2024-2029, yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan pasar modal nasional.
Dengan adanya layanan ini, MNC Bank menargetkan pertumbuhan signifikan dengan mengakuisisi nasabah baru yang aktif bertransaksi efek dan berinvestasi.
Berdasarkan data yang dirilis KSEI per Juni 2024. Total investor di pasar modal Indonesia telah tembus 13 juta investor, dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak tahun 2020.
Laba MNC Bank Naik
MNC Bank (BABP) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja keuangan tahun 2023, dengan laba bersih naik sebesar 48,4 persen dari Rp 52,50 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 77,92 miliar.
Dari sisi fungsi intermediasi, MNC Bank berhasil meningkatkan penyaluran kreditnya menjadi Rp 10,25 triliun pada tahun 2023, menunjukkan komitmen dalam mendukung perekonomian nasional.
Sementara itu, pendapatan bunga juga mengalami kenaikan sebesar 13,75 persen year-on-year (yoy), mencapai Rp 1,31 triliun, dibandingkan dengan Rp 1,15 triliun pada tahun sebelumnya.
Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank hingga akhir Desember 2023 tumbuh sebesar 1,88 persen yoy menjadi Rp 13,4 triliun, dari sebelumnya Rp 13,15 triliun pada tahun 2022. Deposito berjangka masih mendominasi komposisi DPK dengan kontribusi mencapai 78,13 persen.
Penguatan DPK dan pertumbuhan di sisi permodalan juga berdampak pada peningkatan aset MNC Bank yang mencatatkan kenaikan sebesar 7,62 persen yoy, dari Rp 16,86 triliun menjadi Rp 18,15 triliun pada tahun 2023.
Secara rasio keuangan, MNC Bank berhasil menjaga stabilitas dengan NPL Gross dan NPL Nett yang masing-masing tercatat pada level 3,96 persen dan 2,63 persen. Return on Equity (ROE) dan Return on Asset (ROA) pada tahun 2023 mencapai 2,50 persen dan 0,71 persen. Loan to Deposit Ratio (LDR) MNC Bank tercatat sebesar 75,68 persen.
Namun, Net Interest Margin (NIM) MNC Bank mengalami penurunan menjadi 4,15 persen pada tahun 2023, dari 4,95 persen tahun sebelumnya, terdampak oleh kenaikan suku bunga simpanan seiring dengan kebijakan suku bunga acuan dari Bank Indonesia.
Kondisi ini mencerminkan strategi adaptasi MNC Bank terhadap dinamika ekonomi global dan domestik, tetap mempertahankan kualitas aset serta meningkatkan efisiensi operasional.