Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Dua Emiten ini akan Menawarkan Sahamnya ke Publik

×

Dua Emiten ini akan Menawarkan Sahamnya ke Publik

Sebarkan artikel ini
MGL0151 11zon
Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Kabar Bursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM – PT Global Sukses Digital akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan perdagangan eceran alat fotografi ini sedang bersiap diri.

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham DOSS ini merencanakan untuk menawarkan hingga 450 juta saham baru dengan nilai nominal Rp40 per saham. Jumlah ini setara dengan 26,09 persen dari total modal yang telah ditempatkan dan sepenuhnya disetor setelah IPO.

Selama masa penawaran awal atau bookbuilding, DOSS telah menetapkan rentang harga IPO mereka antara Rp130 hingga Rp135 per saham. Dengan demikian, DOSS diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp58,50 miliar hingga Rp60,75 miliar dari penjualan saham tersebut.

Berdasarkan prospektus DOSS yang dilansir, Senin, 22 Juli 2024, sekitar 27,4 persen dari dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk belanja modal. Ini mencakup biaya seperti sewa gerai, pengembangan gerai baru, serta biaya ekspansi gerai yang sudah ada, yang direncanakan untuk dilakukan pada tahun 2024 dan 2025.

Kemudian, sekitar 72,6 persen dari dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan utama dan operasional DOSS. Penggunaan dana ini mencakup pembiayaan untuk pengadaan barang, distribusi produk, serta beban operasional lainnya yang mendukung kelancaran operasional perusahaan.

Dalam acara penawaran umum saham kali ini, Global Sukses Digital telah menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Proses penawaran umum saham ini dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 26 Juli 2024.

NEST Esta Indonesia Tbk Gelar IPO

Begitu juga dengan PT Esta Indonesia Tbk (NEST) bersiap diri menggelar IPO maksimal 822,5 juta atau 20 persen saham.

Perseroan ini membuka harga penawaran awal di kisaran Rp160-200 per saham. Karena itu, nilai keseluruhan dari IPO saham ini bisa mencapai Rp164,5 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah KGI Sekuritas Indonesia.