KABARBURSA.COM – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) melaporkan pertumbuhan menggembirakan pada pengelolaan Rekening Dana Nasabah (RDN) di Semester I-2024, dengan total kelolaan mencapai Rp52,7 miliar. Ini mencerminkan kenaikan signifikan sebesar 8,33 persen dibandingkan tahun lalu. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan jumlah rekening yang kini mencapai 38.000 hingga Juni 2024.
“Kami berkomitmen untuk memperluas pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia, khususnya dalam pasar modal. Kami ingin membangun minat masyarakat terhadap transaksi saham syariah,” kata Direktur BCA Syariah, Pranata.
“Terlihat jelas bahwa minat masyarakat terhadap saham syariah semakin berkembang. Oleh karena itu, sinergi antar pelaku industri sangat penting untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” tambah Pranata dalam keterangannya pada Senin, 22 Juli 2024.
Dalam mendukung aktivitas nasabah di pasar modal, BCA Syariah menyediakan beragam fasilitas canggih seperti informasi saldo dan mutasi RDN yang bisa diakses kapan saja melalui mobile dan internet banking BCA Syariah.
BCA Syariah juga telah meningkatkan fasilitas e-channel untuk mempermudah akses nasabah ke RDN melalui aplikasi BCA Syariah Mobile dan Klik BCA Syariah, memastikan kenyamanan akses kapan saja dan di mana saja.
Saat ini, BCA Syariah telah menjalin kerjasama dengan 11 Perusahaan Efek (PE) untuk menyediakan fasilitas RDN syariah. Terbaru, BCA Syariah kembali ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran untuk periode 2024 – 2029. Kerjasama ini telah terjalin sejak 2015, menandakan komitmen BCA Syariah dalam memberikan layanan terbaik di sektor keuangan syariah.
Memanjakan UMKM
Pada Mei kemarin, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) telah menggelontorkan pembiayaan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp1,9 triliun hingga Maret 2024, atau setara dengan 20,70 persen dari total pembiayaan yang disalurkan oleh bank tersebut.
“BCA Syariah terus mendukung pertumbuhan UMKM baik melalui pendidikan maupun penyaluran pembiayaan,” tulis pernyataan BCA Syariah, 3 Mei lalu
BCA Syariah juga mencatat bahwa penyaluran pembiayaan untuk UMKM telah menjadi kontributor terbesar dalam portofolio keuangan berkelanjutan, mencapai 69,85 persen dari total pembiayaan berkelanjutan.
Pada Maret 2024, total pembiayaan yang disalurkan oleh BCA Syariah mencapai Rp9,3 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 20,7 persen secara tahunan (YoY). Sementara itu, total pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp2,7 triliun.
Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BCA Syariah mencapai Rp10,6 triliun hingga Maret 2024, meningkat sebesar 14,65 persen secara tahunan (YoY).
Total aset BCA Syariah telah mencapai Rp14,3 triliun pada Maret 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 14,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Dalam laporan keuangannya, BCA Syariah mencatat laba bersih sebesar Rp42,07 miliar.
Untuk mendukung UMKM di Indonesia, terutama yang dimiliki oleh perempuan, BCA Syariah mengadakan WEpreneur kedua, sebuah program pelatihan dan pemberdayaan UMKM perempuan.
Program ini merupakan bagian dari strategi keuangan berkelanjutan BCA Syariah yang bertujuan untuk mendukung institusi yang berkontribusi dan bertanggung jawab. Kali ini, BCA Syariah bermitra dengan SheStarts.id.
Dalam program ini, BCA Syariah memberikan pelatihan intensif kepada 40 UMKM binaan, yang disebut BigSista, melalui kelas bootcamp yang dipimpin oleh para ahli dan praktisi industri yang berpengalaman.
Kemudian, para BigSista menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh melalui program micro-mentoring. Secara keseluruhan, ada 58 sesi micro-mentoring yang berhasil menjangkau 1.528 pelaku UMKM perempuan lainnya sebagai peserta pendidikan.
BCA Syariah kemudian memilih 20 BigSista terbaik untuk mengikuti kompetisi business pitching. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan para BigSista dalam menarik investor untuk mengembangkan usaha mereka. Mereka diberi pelatihan untuk mengembangkan ide bisnis, menyusun proposal bisnis, dan melakukan presentasi yang menarik.
Bigsista Summit 2024
Pada acara BigSista Summit 2024, BCA Syariah memberikan penghargaan kepada tiga pelaku UMKM perempuan terbaik, yaitu Robiatul Adawiyah dari Batik Tjakraningrat, Yessie Natasia Mareti dari Fashionistas, dan Carolina Ardelia dari Calore Art & Crafts.
Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menyatakan bahwa para BigSista terpilih adalah pelaku UMKM yang inspiratif, memiliki keunggulan tidak hanya dalam bisnis tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. Setiap peserta memiliki potensi kepemimpinan yang menonjol dan aktif dalam membagikan pengetahuan kepada pelaku UMKM lainnya melalui kegiatan mentoring.
Ina berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh peserta selama program WEpreneur dapat diimplementasikan untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Meskipun BigSista Summit telah berakhir, BCA Syariah tetap berkomitmen untuk memajukan UMKM di Indonesia dan berharap para BigSista terus berkarya dan memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh dengan sebaik mungkin.(*)