KABARBURSA.COM – Bak konser besar, harga tiket konferensi Bitcoin melambung. Mantan Presiden Donald Trump menjadi sorotan utama dalam acara penggalangan dana kampanye yang digelar di Nashville, Tennessee. Acara ini diadakan bersamaan dengan Konferensi Bitcoin terbesar di AS pada 27 Juli mendatang.
Tiket acara ini dipatok dengan harga bervariasi. Tiket paling mahal dijual seharga USD844.600 (Rp13 miliar) per orang, yang mencakup kesempatan duduk semeja dengan Trump. Harga tersebut sesuai dengan donasi maksimum yang diperbolehkan untuk diberikan kepada Trump dan komite penggalangan dana terbesar Partai Republik, Komite Trump 47.
Selain itu, ada juga tiket yang dibanderol USD60.000 (Rp 973 juta) per orang atau USD100.000 (Rp1,6 miliar) per pasangan, yang termasuk kesempatan berfoto dengan Trump.
Trump menandatangani kontrak sebagai pembicara utama di konferensi tersebut tepat sebelum percobaan pembunuhan pada 13 Juli lalu. Meskipun begitu, juru bicara tim kampanye Trump belum memberikan komentar mengenai partisipasi Trump di Nashville.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah mengubah posisinya menjadi kandidat presiden yang pro-kripto, berbeda dengan sikapnya saat menjabat sebagai presiden sebelumnya. Pada April, Trump meluncurkan koleksi token non-fungible (NFT) terbarunya di blockchain Solana dan semakin banyak membuat pernyataan bullish terhadap kripto.
Tim kampanye Trump kini juga menerima sumbangan dalam bentuk mata uang digital, dan Trump secara pribadi berjanji akan membela hak-hak pendukungnya untuk menyimpan koin mereka di dompet kripto pribadi, tanpa bergantung pada entitas terpusat seperti Coinbase. Trump juga berjanji di Konvensi Nasional Libertarian di Washington pada Mei lalu untuk melindungi pemegang bitcoin dari Senator Elizabeth Warren dan “para premannya”.
Bitcoin Sumringah
Reli sejumlah aset kripto yang terjadi dalam sepekan mulai melandai. Bitcoin melemah tipis dengan penurunan 0,91 persen di harga USD64.177 pada pukul 11.20 WIB. Meski demikian, secara teknikal, laju Bitcoin masih berpotensi untuk kembali menguat.
Mengutip data CoinMarketcap, Jumat 19 Juli 2024, pergerakan top 10 market cap aset kripto bervariasi. Solana (SOL) mencatatkan penguatan tertinggi dengan kenaikan 1,84 persen dalam 24 jam terakhir, dan melonjak 18,05 persen dalam sepekan mencapai harga USD160,97.
Sebaliknya, XRP Coin mengalami penurunan terdalam, melemah hingga 8,55 persen dalam 24 jam terakhir, namun masih mencatatkan penguatan 24,54 persen dalam sepekan menuju harga USD0,5576.
Bitcoin tercatat melemah tipis di harga USD64.177 (Rp1,03 miliar), turun 0,91 persendalam 24 jam, namun masih berada di zona hijau dalam sepekan dengan penguatan 12,71 persen. Sejak Januari 2024, Bitcoin telah melonjak lebih dari 50 persen, memicu optimisme pasar akan tren bullish yang berlanjut hingga akhir tahun.
Analis Ajaib Kripto, Panji Yudha, menyebutkan peningkatan harga Bitcoin pekan lalu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Insiden penembakan Donald Trump, inflasi AS yang melandai, pidato dovish dari Jerome Powell, serta akumulasi dari sejumlah manajer investasi.
Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat, mengatakan dia ditembak di telinga kanan dalam insiden yang terjadi di sebuah kampanye di Pennsylvania. Insiden ini berdampak langsung pada pasar aset kripto. Segera setelah berita tersebar, Bitcoin dan altcoin lainnya melonjak.
Secara teknikal, Bitcoin masih berpotensi melanjutkan tren bullish dalam jangka menengah, terlihat dari pergerakannya yang nyaman di atas support pada USD60.000 dan USD64.000. Range penguatan Bitcoin berpotensi menuju USD69.000 sebagai level resistance yang tercermin pada time frame daily.
Namun, jika Bitcoin melemah hingga di bawah USD64.000, penurunan lanjutan bisa terjadi hingga USD62.000, menurut riset Panji.
Efek Trump, sebagai kandidat yang pro-Bitcoin, telah memainkan peran penting dalam dinamika ini.
Sentimen terhadap Bitcoin di Juli 2024 terbilang beragam, dengan pergerakan harga yang fluktuatif. Namun, prospek jangka panjang Bitcoin tetap positif, didorong oleh adopsi yang terus meningkat dan perkembangan teknologi.
Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum berinvestasi di Bitcoin. Pastikan Anda memahami risiko yang terlibat dan hanya investasikan dana yang Anda rela kehilangan. Sentimen terhadap Bitcoin di Juli 2024 terbilang beragam. Di awal bulan, harga Bitcoin sempat melonjak di atas USD60.000. Namun, kemudian harga Bitcoin kembali turun di bawah USD60.000 dan berfluktuasi sepanjang bulan.
Meskipun demikian, beberapa analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin. Mereka berpendapat bahwa Bitcoin adalah aset yang unik dan berharga dengan potensi untuk terus tumbuh nilainya di masa depan.
Pergerakan Aset Kripto Lainnya:
- Toncoin (TON): Menguat 1,75 persen dalam 24 jam dan melemah 1 persen dalam sepekan, menetap pada harga USD7,29.
- TRON (TRX): Naik 1,26 persen dalam 24 jam dan menguat 0,98 persen dalam sepekan, mencapai harga USD0,1355.
- Ethena (ENA): Menghijau dengan kenaikan 0,44 persen dalam 24 jam menjadi USD0,476, dan melesat 22,81 persen dalam sepekan.
- Cardano (ADA): Turun 3,34 persen dalam 24 jam, namun menguat 7,28 persen dalam sepekan menuju harga USD0,4255.
- Dogecoin (DOGE): Melemah 2,17 persen dalam 24 jam, namun menguat 13,77 persen dalam sepekan pada harga USD0,1205.
- Avalanche (AVAX) dan BNB Coin: Keduanya berada di zona merah dalam 24 jam terakhir, dengan masing-masing turun 1,86 persen dan 0,19 persen.(*)
Disclaimer:
Informasi ini bukan merupakan saran keuangan dan tidak boleh digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi. Kabar Bursa merekomendasikan kamu agar melakukan riset dan konsultasikan dengan penasihat keuangan, dan pelajari risiko dan potensi keuntungan Bitcoin secara menyeluruh sebelum berinvestasi.