PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) telah menjadi salah satu produsen rumput laut terbesar di Indonesia sejak didirikan pada 2008. AGAR memproduksi tiga jenis rumput laut: Eucheunema cottonii, Eucheunema spinosum, dan Gracilaria sp. Produk-produk ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk makanan, obat-obatan, pupuk, serta bahan baku untuk karagenan, agar-agar, dan alginat.
Perusahaan membudidayakan rumput laut di berbagai tambak di seluruh Indonesia, dan produknya diekspor ke berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, Tiongkok, Amerika Selatan, Denmark, dan Spanyol. Kantor pusat AGAR terletak di Jakarta Barat, sementara gudang-gudangnya berada di Surabaya dan Sulawesi Selatan.
PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2019. Dalam IPO ini, AGAR melepas sebanyak 750 juta saham baru atau 30,63 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham-saham tersebut ditawarkan kepada publik dengan harga penawaran sebesar Rp105 per saham, sehingga total dana yang berhasil dihimpun dari IPO mencapai Rp78,75 miliar.
Dana hasil IPO digunakan oleh AGAR untuk ekspansi usaha, termasuk pembelian mesin dan peralatan produksi, serta modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan. Penawaran saham ini menandai langkah strategis AGAR untuk memperkuat posisi di industri rumput laut dan meningkatkan kapasitas produksi serta penetrasi pasar baik di dalam maupun luar negeri.
Pada Juli 2024, PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) menunjukkan kinerja yang mengesankan. Berikut adalah beberapa poin utama dari kinerja AGAR selama periode tersebut:
- Pertumbuhan Harga Saham: Saham AGAR mengalami peningkatan signifikan, melesat 125 persen dari Rp200 menjadi Rp450 per saham dalam pekan yang berakhir pada 2 Agustus 2024. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam setahun terakhir, mencatatkan AGAR sebagai top gainer di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tersebut.
- Volume dan Nilai Transaksi: Selama pekan terakhir Juli, volume transaksi saham AGAR mencapai 4,5 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp1,8 miliar. Meski volumenya relatif kecil, kenaikan harga saham yang tajam menunjukkan minat investor yang tinggi.
- Pencapaian Keuangan: Berdasarkan laporan keuangan semester I-2024, AGAR berhasil mempertahankan kinerja keuangan yang solid. Perusahaan mencatatkan penjualan bersih yang stabil dan berhasil mengelola biaya operasional dengan efektif.
- Ekspansi Pasar: AGAR terus memperluas pasarnya, baik di dalam negeri maupun internasional. Perusahaan tetap fokus pada produksi tiga jenis rumput laut utama yaitu Eucheunema cottonii, Eucheunema spinosum, dan Gracilaria sp., yang digunakan dalam berbagai industri seperti makanan, obat-obatan, dan bahan baku industri.
- Strategi Ekspor: Selain pasar lokal, AGAR terus memperkuat ekspor ke berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, Tiongkok, Amerika Selatan, Denmark, dan Spanyol. Diversifikasi pasar ekspor membantu AGAR dalam mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu dan memanfaatkan peluang di berbagai wilayah.
- Kinerja Operasional: AGAR terus meningkatkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan teknologi dan metode budidaya yang lebih baik di tambak-tambaknya di seluruh Indonesia. Ini membantu perusahaan dalam meningkatkan produksi dan kualitas produk rumput laut.
Secara keseluruhan, kinerja AGAR pada Juli 2024 menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan solid, didukung oleh strategi ekspansi pasar yang efektif dan manajemen operasional yang efisien. Perusahaan berhasil menarik minat investor, sebagaimana tercermin dari kenaikan harga saham yang signifikan selama periode tersebut.(*)