Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

BEI Luncurkan IDX Net Zero Incubator

×

BEI Luncurkan IDX Net Zero Incubator

Sebarkan artikel ini
MGL4959 11zon scaled
Dua peserta seminar berbincang depan Papan Pantau Saham di Main Hal Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/7/2024). Papan Pantau memperlihatkan Panah merah. foto: KabarBursa/abbas sandji

KABARBURSA.COM – Dalam rangka menunjang transparansi dan dekarbonisasi perusahaan tercatat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan IDX Net Zero Incubator pada Kamis 1 Agustus 2024.

IDX Net Zero Incubator merupakan sebuah program pelatihan untuk membantu perusahaan tercatat yang ingin memulai upaya dekarbonisasi.

Program ini dibagi dalam beberapa modul pelatihan berkesinambungan, mulai dari pengenalan risiko perubahan iklim, penghitungan emisi, perencanaan target dekarbonisasi dan pelaporan emisi (climate reporting).

Program IDX Net Zero Incubator bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis Perusahaan dalam melakukan penghitungan emisi dan melaporkannya pada Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) secara akurat dan transparan.

Selain itu, program ini dapat mendukung perusahaan dalam menyiapkan strategi bisnis untuk mencapai target dekarbonisasi.

Diharapkan pula ke depannya, program IDX Net Zero Incubator dapat meningkatkan daya tarik serta competitivenessperusahaan, serta menciptakan peluang capital inflow melalui investasi yang mengedepankan aspek lingkungan rendah emisi.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menyampaikan, pihaknya berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tercatat selama mengikuti IDX Net Zero Incubator.

Menurutnya, diskusi dan interaksi selama program berlangsung tentunya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua untuk meningkatkan komitmen dalam mendukung strategi keberlanjutan perusahaan dan memulai perjalanan dekarbonisasi perusahaan.

Dibuka secara resmi oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, peluncuran IDX Net Zero Incubator turut dihadiri oleh Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan Antonius Hari P. M. dan Direktur Layanan Industri, PT Sucofindo Budi Utomo.

Setelah seremoni pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel dengan narasumber yang terdiri dari Regional Lead Policy and Regulations, Carbon Disclosure Project Nur Maliki Arifiandi, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos, Manager ofDecarbonization Strategies PT Astra International Tbk Bima Krida Pamungkas, serta Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI Ignatius Denny Wicaksono.

Antusiasme perusahaan tercatat dalam mengikuti program IDX Net Zero Incubator cukup tinggi dengan jumlah pendaftar sebanyak 110 perusahaan dan jumlah peserta sebanyak 215 orang perwakilan.

Adapun Net Zero Incubator ini terbuka untuk semua sektor dan tanpa paksaan alias bersifat sukarela. Namun dalam satu batch ditargetkan akan ada 80–100 emiten yang bergabung.

Program akan diselenggarakan mulai Agustus sampai dengan November 2024 bagi perusahaan tercatat dengan metode pelatihan offline (in house) dan online (webinar) serta tidak dikenakan biaya apapun.

BEI bekerja sama dengan CDP Indonesia dan PT Sucofindo sebagai Knowledge Partner dalam mendukung program IDX Net Zero Incubator. Knowledge partner akan menjadi fasilitator dalam Pelatihan yang diselenggarakan dalam IDX Net Zero Incubator.

Adapun Net Zero Incubator ini terbuka untuk semua sektor dan tanpa paksaan alias bersifat sukarela. Namun dalam satu batch ditargetkan akan ada 80–100 emiten yang bergabung.

Seperti diketahui, nilai transaksi di bursa karbon dalam negeri masih minim. Pada perdagangan Kamis (4/7), tidak ada transaksi sama sekali.

Namun tercatat sudah ada 67 pengguna jasa bursa karbon. Sementara carbon market unit mencapai 1,34 juta ton CO2 dengan dua proyek tercatat.

Data Perdagangan

Data perdagangan saham BEI selama periode 29 Juli sampai 2 Agustus 2024 ditutup mayoritas pada zona positif. Selama sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,25 persen menjadi Rp10,313 triliun dari Rp8,506 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,39 persen menjadi Rp12.410 triliun dari Rp12.362 triliun pada penutupan pekan lalu.

Kemudian kenaikan turut dialami oleh pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu sebesar 0,27 persen pada posisi 7.308,123 dari 7.288,167 pada penutupan pekan lalu.

Namun, perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 14,07 persen menjadi 15,443 miliar lembar saham dari 17,972 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Transaksi frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 5,13 persen menjadi 942 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebanyak 993 ribu kali transaksi. Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp474,43 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp323,70 miliar.

Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp869,15 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,98 miliar.

Dari sisi lainnya, Dalam rangka HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia, pada Jumat 17 Mei 2024 , PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)di Jambi.(*)