Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

BNI Targetkan Sydney Jadi Kantor Cabang Tahun Depan

×

BNI Targetkan Sydney Jadi Kantor Cabang Tahun Depan

Sebarkan artikel ini
Bni kacab Sydney
Kantor perwakilan (representative office) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Sydney, Australia. Dok:BNI
KABARBURSA.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berencana meningkatkan status kantor perwakilan di Sydney, Australia, menjadi kantor cabang pada tahun depan.
Saat ini, kantor tersebut hanya berfungsi sebagai pusat penelitian dan referensi bisnis untuk kantor-kantor luar negeri BNI lainnya. Namun, setelah beralih status, kantor cabang tersebut akan memiliki kewenangan penuh untuk menyediakan layanan perbankan.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyampaikan bahwa target transformasi ini diharapkan tercapai dalam 12 hingga 18 bulan mendatang. Langkah ini sejalan dengan tujuan BNI untuk memperluas layanan perbankan serta memperkuat kehadiran global perusahaan. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 8 September 2024.

Sebagai kantor cabang, BNI Sydney nantinya dapat melakukan sebagian besar aktivitas operasional yang biasanya hanya dilakukan oleh kantor pusat.

Royke menambahkan sebagai bank milik negara, BNI juga memainkan peran penting dalam mendukung perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan mitra globalnya.

Royke optimistis bahwa kantor cabang BNI di Sydney akan membantu memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia, yang terus berkembang. “Kami ingin memastikan BNI berada di garis depan dalam menghadapi setiap peluang dan tantangan yang muncul dalam hubungan bisnis kedua negara,” ujarnya.

Saat ini, BNI memiliki kantor luar negeri di berbagai kota besar seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York. Kantor-kantor ini berfungsi untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, serta menyediakan akses ke pasar keuangan global.

Nilai Transaksi Mobile Banking

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melaporkan pertumbuhan nilai transaksi mobile banking yang melonjak 33 persen secara tahunan (year on year/ YoY) hingga semester I-2024.

Meski tidak mengungkapkan secara rinci nilai transaksinya, Kepala Divisi Produk Digital Ritel dan Kemitraan BNI, Mesah Roni Ginting, menyebutkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh transaksi dari 17 juta pengguna BNI Mobile Banking.

Transaksi ini turut menyumbang peningkatan pendapatan non-bunga BNI pada semester I-2024. Pendapatan yang diperoleh meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, terutama dari fitur unggulan seperti top up pulsa/paket data, top up e-wallet, transaksi listrik, dan QRIS, ungkap Roni, Jumat 19 Juli 2024

Roni optimistis bahwa jumlah transaksi nasabah dapat meningkat hingga 75 persen YoY pada tahun 2024. Optimisme ini didukung oleh peluncuran aplikasi terbaru BNI, Wondr by BNI.

Kehadiran Wondr by BNI mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari dan mengelola keuangan, tambahnya. Sejak diluncurkan pada 5 Juli lalu, Wondr by BNI telah diunduh lebih dari 850.000 kali dalam 8 hari dan saat ini menduduki posisi teratas di App Store.

Dengan menggunakan Wondr by BNI, nasabah dapat menikmati berbagai kemudahan transaksi dan promo spesial dari merchant-merchant.

Mobile banking BNI, yaitu BNI Mobile Banking, telah menjadi salah satu aplikasi perbankan digital terdepan di Indonesia. Dengan berbagai fitur yang lengkap dan user-friendly, BNI Mobile Banking telah diunduh lebih dari 18 juta kali dan digunakan oleh jutaan nasabah BNI.

BNI Mobile Banking memiliki prospek yang cerah di masa depan untuk menjadi layanan keuangan digital terdepan di Indonesia. Dengan terus berinovasi, meningkatkan keamanan, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, BNI Mobile Banking dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan keuangan yang semakin nyaman, mudah diakses, dan aman.

Penetrasi smartphone di Indonesia terus bertumbuh, dengan jumlah pengguna smartphone diprediksi mencapai 170 juta jiwa pada tahun 2025. Hal ini membuka peluang besar bagi BNI Mobile Banking untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan meningkatkan jumlah pengguna aktifnya.

Kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan digital semakin meningkat, terutama di era pandemi COVID-19 yang mendorong transaksi online. BNI Mobile Banking dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan berbagai layanan keuangan yang mudah diakses dan aman.

BNI terus berinovasi dan mengembangkan fitur-fitur baru pada BNI Mobile Banking untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabahnya.

Kinerja Emiten Bank BNI (BBNI) per 19 Juli 2024

Secara umum, kinerja emiten BBNI di tahun 2024 menunjukkan tren positif

Kuartal I 2024:

  • Laba bersih BBNI naik 15,05 persen yoy menjadi Rp 15,75 triliun.
  • Kredit BBNI tumbuh 7,2 persen yoy menjadi Rp634,3 triliun.
  • DPK BBNI tumbuh 5,1 persen yoy menjadi Rp688,2 triliun.
  • NPL BBNI net stabil di 3,03 persen.

Beberapa faktor yang mendorong kinerja positif BBNI di antaranya:

  • Pemulihan ekonomi: Pemulihan ekonomi nasional mendorong permintaan kredit, terutama di sektor konsumsi dan infrastruktur.
  • Penyaluran kredit UMKM: BBNI fokus pada penyaluran kredit kepada UMKM, yang menjadi sektor penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
  • Digitalisasi: BBNI terus bertransformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan layanan kepada nasabah.

Berikut beberapa pencapaian BBNI di tahun 2024:

  • BBNI menjadi bank pertama di Indonesia yang mencapai market cap Rp100 triliun.
  • BBNI masuk dalam daftar 1000 bank teratas dunia versi The Banker.
  • BBNI meraih penghargaan “The Best Bank in Indonesia 2024” dari berbagai lembaga.

Prospek BBNI di tahun 2024:

  • BBNI optimis kinerja keuangannya akan terus bertumbuh di tahun 2024.
  • BBNI menargetkan pertumbuhan kredit 10-12 persen dan DPK 5-7 persen.
  • BBNI akan terus fokus pada penyaluran kredit UMKM dan digitalisasi.(*)