KABARBURSA.COM – Pasar kripto terus menunjukkan tren penurunan yang tajam. Dalam sepekan terakhir, Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan harga yang signifikan. Bitcoin mencatat penurunan sebesar 5,06 persen, sementara Ethereum mengalami penurunan lebih dalam, yaitu 6,26 persen.
Data dari CoinMarketcap yang dirilis pada Senin, 9 September 2024, menunjukkan bahwa semua aset kripto terkemuka mengalami pelemahan. Ethereum, dengan penurunan mingguan sebesar 6,26 persen, kini berada pada harga USD 2.296,54. Dalam 24 jam terakhir, harga Ethereum turun sebesar 0,46 persen.
Toncoin (TON) juga mengalami penurunan mingguan sebesar 5,48 persen, namun berhasil mencatatkan kenaikan 4,18 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini mencapai USD 4,91.
Sementara itu, Immutable X (IMX) mengalami penurunan sebesar 5,21 persen dalam sepekan, namun berhasil rebound 0,71 persen dalam 24 jam, dengan harga mencapai USD 1,20.
Harga Bitcoin pada 9 September menunjukkan tanda-tanda penurunan yang terus berlanjut. Bitcoin saat ini berada di level USD 54.864 (sekitar Rp 846 juta), mencatat penurunan 5,06 persen dalam sepekan, serta melemah 0,96 persen dalam 24 jam terakhir.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut dalam tren jangka pendek, terlihat dari pola Lower Low Lower High pada chart 7 menit.
Dalam skenario jangka pendek, Bitcoin mungkin akan menemukan dukungan di level USD 53.500 sebagai support terdekat, dan USD 51.000 sebagai support terkuat.
XRP juga mengalami penurunan sebesar 4,06 persen dalam sepekan, berada di kisaran USD 0,5281, dengan penurunan 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Litecoin (LTC) mencatatkan penurunan 4,05 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini mencapai USD 60,58, serta penurunan 1,99 persen dalam 24 jam terakhir.
TRON (TRX) berada dalam tren turun, mengalami penurunan 2,44 persen dalam sepekan menjadi USD 0,1539, namun mencatatkan kenaikan 1,64 persen dalam 24 jam terakhir. Shiba Inu (SHIB) juga mengalami penurunan 1,94 persen dalam sepekan, mencapai harga USD 0,00001311, tetapi mulai rebound 0,45 persen dalam 24 jam terakhir.
Polygon (MATIC), PEPE, dan BONK juga menunjukkan kinerja negatif dalam sepekan, dengan penurunan masing-masing mencapai 7,98 persen, 2,41 persen, dan 1,24 persen.
Indeks CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, meningkat sebesar 1,76 persen menjadi 2.043,21. Sementara itu, open interest juga menguat 2,09 persen mencapai USD 51,62 miliar.
Fear & Greed Index, yang dirilis oleh CoinMarketcap, menunjukkan angka 41, menandakan bahwa pasar kripto saat ini berada dalam fase netral, mencerminkan keseimbangan antara ketakutan dan keserakahan di tengah situasi ekonomi dan industri kripto.
Meskipun Bitcoin mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, aktivitas para investor besar atau “paus” menunjukkan tren yang menarik. Mengacu pada Cointribune EN, dalam beberapa minggu terakhir, jumlah dompet yang memegang lebih dari 100 BTC mencapai titik tertinggi dalam 17 bulan, menandakan kebangkitan minat signifikan dari para pemain besar di pasar ini.
Dalam 30 hari terakhir, para paus ini telah menambah koleksi mereka dengan lebih dari 133.000 BTC, setara dengan USD 7,6 miliar. Fenomena akumulasi ini berbanding terbalik dengan tindakan investor ritel yang, terkejut oleh fluktuasi harga, melepaskan aset mereka.
Pada Agustus 2024, sebanyak 283 dompet melewati ambang batas 100 BTC, membawa total dompet dengan lebih dari 100 BTC menjadi 16.120. Kenaikan jumlah dompet ini sering digambarkan sebagai antusiasme ekstrem dari pemegang Bitcoin besar, yang sering disebut sebagai “paus.”
Adam Back, CEO Blockstream dan penemu Hashcash, mencatat bahwa paus-paus ini membeli sekitar 450 BTC per hari sejak penurunan harga pada 28 Agustus, angka yang sejajar dengan produksi harian Bitcoin baru.
Akumulasi ini terjadi bersamaan dengan penjualan besar-besaran oleh investor kecil. Terkejut oleh penurunan harga, mereka tampaknya melepaskan kepemilikan mereka, memberi kesempatan kepada paus untuk memperbesar posisi mereka. Perilaku para paus ini sering dianggap sebagai indikator penting untuk kondisi pasar. Akumulasi agresif mereka bisa menandakan ekspektasi akan kenaikan harga di masa depan.
Aktivitas intensif dari para paus ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar, mengingat bahwa pembelian besar-besaran oleh pemain utama sering kali mendahului puncak harga baru untuk Bitcoin. Jika tren ini berlanjut, kemungkinan besar akan mengindikasikan dimulainya fase bullish yang baru.
Pasar kripto baru-baru ini mengalami koreksi tajam, dengan Bitcoin (BTC) merosot kembali di bawah USD 60.000. Saat ini, harga BTC berada di Rp 856.899.878, sementara kapitalisasi pasar global kripto turun sebesar 0,2 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai USD 1.177.159.878.439 pada 30 Agustus 2024.
Meskipun demikian, ada prediksi bahwa beberapa kripto akan mencetak rekor harga tertinggi mereka pada September 2024. Berikut adalah tiga kripto yang diperkirakan bakal melonjak:
Pepe (PEPE)
PEPE, kripto bertema meme, telah menunjukkan performa mengesankan sejak diluncurkan pada April 2023. Aset ini melesat ke jajaran proyek kripto terbesar dan kini menduduki peringkat ke-31 berdasarkan kapitalisasi pasar.
Namun, PEPE masih mengalami penurunan sebesar 54,7 persen dari level tertingginya di USD 0,00001717 yang dicapai pada akhir Mei 2024.
Menurut analisis CoinCodex, PEPE diprediksi akan mengalami tren bullish di bulan September. Harga diperkirakan akan melampaui puncaknya pada 17 September 2024, mencapai level tertinggi di USD 0,00002629 pada 25 September 2024.
Bonk (BONK)
BONK, memecoin yang berbasis pada jaringan Solana, juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun lalu. Saat ini, BONK turun sekitar 60 persen dari puncaknya di USD 0,00004547 yang tercapai pada awal Maret 2024.
Berdasarkan data CoinCodex, BONK berpotensi mencapai puncak harga baru di USD 0,00006090 pada 25 September 2024.
Dogwifhat (WIF)
Dogwifhat (WIF), kripto bertema anjing lain yang juga berbasis di Solana, telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, saat ini, aset ini turun 66,6 persen dari level tertingginya di USD 4,83 pada akhir Maret 2024.
Menurut analis CoinCodex, WIF diprediksi akan mencapai puncak harga baru di USD 5,51 pada 25 September 2024.
Secara keseluruhan, penting untuk diingat bahwa pasar kripto, terutama memecoin, bersifat sangat fluktuatif. Investasi harus dilakukan dengan kehati-hatian dan riset yang mendalam.
Untuk berita terbaru seputar dunia kripto, ikuti kami di Google News dan aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan informasi penting. (*)
