Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Presiden Komisaris Borong 450 Ribu Saham CYBR, di Bawah Harga Pasar

×

Presiden Komisaris Borong 450 Ribu Saham CYBR, di Bawah Harga Pasar

Sebarkan artikel ini
Cuplikan layar 2024 10 18 135639
PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) (Foto: Instagram/itsec.asia )

KABARBURSA.COM – PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) mengumumkan bahwa Patrick Rudolf Dannacher selaku Presiden Komisaris membeli sebanyak 450 ribu lembar saham. Transaksi pembelian pada Senin, 15 Oktober 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur CYBR Doni Mora menjelaskan, Patrick Rudolf Dannacher membeli seluruh saham tersebut dengan tujuan investasi. Sementara status kepemilikan sahamnya adalah langsung.

Adapun rincian transaksi jumlah saham yang dibeli oleh Presiden Komisaris ITSEC Asia adalah dengan enam harga berbeda. Sebanyak 73.400 lembar saham dibeli dengan harga terendah, Rp308, sedangkan pada harga Rp310, saham yang dibeli sebanyak 3.200 lembar.

“Jumlah saham yang dibeli paling banyak di harga Rp312 dan Rp314 dengan masing-masing sebanyak 143.400 lembar dan 137.500 lembar,” jelas Doni, Jumat, 18 Oktober 2024.

Sementara itu, Doni menerangkan, dua harga tertinggi, Rp316 dan Rp318 yaitu sebanyak 31.000 lembar saham dan 61.500 lembar saham. Alhasil, Patrick Rudolf Dannacher merogoh kocek Rp140,86 juta atas 450 ribu lembar saham itu.

“Dengan demikian, total setelah pembelian adalah mencapai 6.762.000 lembar saham dengan persentase 0,105 persen, sedangkan sebelum transaksi adalah 6.312.000 atau 0,098 persen sehingga terjadi perubahan 0,007 persen,” ungkap dia.

Kinerja Keuangan CYBR

PT ITSEC Asia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang layanan keamanan siber, optimistis dapat mencapai laba pada akhir tahun 2024 dengan memaksimalkan potensi dari jasa layanan yang dimiliki.

Meski kinerja perusahaan menunjukkan peningkatan pendapatan, tantangan besar masih dihadapi terkait peningkatan kerugian bersih yang terus membayangi.

Sepanjang tahun 2023, CYBR berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp208,76 miliar, naik 11,6 persen dari Rp187,02 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi perusahaan dalam meningkatkan pangsa pasar di sektor keamanan siber yang semakin dibutuhkan di era digital.

Namun, di balik peningkatan pendapatan, kerugian bersih yang dialami CYBR justru meningkat signifikan. Pada 2023, perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp36,28 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan kerugian Rp9,04 miliar yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Pada kuartal I 2024, performa pendapatan CYBR terus menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan sebesar 74 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp49,02 miliar.

Kendati demikian, kerugian bersih perusahaan kembali meningkat menjadi Rp14,21 miliar, naik dari kerugian Rp11,26 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Meskipun kerugian bersih terus meningkat, manajemen CYBR tetap optimistis bahwa perusahaan akan mampu membalikkan keadaan dan mencatatkan laba pada akhir tahun.

Langkah-langkah efisiensi operasional dan inovasi layanan keamanan siber terus ditingkatkan guna memperkuat kinerja keuangan di masa mendatang.

Dengan peningkatan permintaan akan layanan keamanan siber di tengah transformasi digital yang pesat, ITSEC Asia memiliki peluang untuk memperbaiki margin keuntungan dan menekan biaya operasional yang selama ini menjadi tantangan.

Harga Saham CYBR

Sementara itu, harga saham CYBR tercatat tetap di level Rp320 pada perdagangan hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024, hingga pukul 11:17 WIB. Tidak ada perubahan signifikan dari harga pembukaan di level yang sama, mencatatkan pergerakan 0,00 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Volume transaksi hari ini tercatat sebesar 17,5 juta saham, lebih tinggi dibandingkan volume rata-rata dalam tiga bulan terakhir yang berada di angka 16,75 juta saham. Nilai transaksi mencapai Rp5,6 miliar dengan frekuensi transaksi aktif di berbagai rentang harga.

Selama sesi perdagangan pagi ini, harga saham CYBR mencapai titik tertinggi di Rp330, sedangkan harga terendah berada di Rp318. Meski tidak terjadi perubahan harga pada akhir sesi pagi, volatilitas ringan tetap terlihat di pasar. Rentang harga harian ini cukup signifikan, mendekati batas atas (ARA) di Rp400 dan batas bawah (ARB) di Rp240.

Dalam sepekan terakhir, saham CYBR menunjukkan kenaikan sebesar 3,23 persen. Namun, jika dilihat dalam jangka waktu lebih panjang, pergerakannya menunjukkan fluktuasi yang bervariasi.

Dalam satu bulan terakhir, harga saham CYBR mengalami koreksi sebesar 7,51 persen, sedangkan untuk periode tiga bulan, penurunan tercatat sebesar 5,33 persen.

Meski begitu, saham ini masih menguat dalam periode enam bulan terakhir dengan kenaikan sebesar 8,84 persen dan mencatatkan pertumbuhan signifikan hingga 35,59 persen dalam setahun terakhir.

Secara keseluruhan, meskipun harga saham CYBR stagnan pada perdagangan hari ini, tren jangka panjang tetap menunjukkan potensi yang positif, terutama dalam performa satu tahun terakhir yang menandakan keyakinan investor terhadap prospek perusahaan ini di sektor teknologi keamanan siber. (*)

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.