Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

DMAS Raup Pendapatan Rp1,7 Triliun pada Kuartal III 2024

×

DMAS Raup Pendapatan Rp1,7 Triliun pada Kuartal III 2024

Sebarkan artikel ini
deltamas 1
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) (Dok.ist)

KABARBURSA.COM – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan di periode sembilan bulan pertama atau kuartal III tahun 2024.

Dalam periode ini, perseroan sukses membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,7 triliun atau sekitar 93,6 persen dari target tahun 2024. Angka ini meningkat sebesar 71,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp984 miliar.

Segmen industri menjadi penyumbang utama pendapatan usaha Perseroan, mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1 persen dari total pendapatan usaha Perseroan.

Selain itu, pengembang kawasan industri  terpadu modern Kota Deltamas ini juga mencatat bahwa sebagian besar pendapatan di kuartal III-2024 ini berasal dari penjualan lahan industri, khususnya kepada sektor data center yang berkontribusi sebesar 64,5 persen.

“Hingga saat ini, sektor data center masih menjadi primadona di segmen  industri,” Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan Tondy Suwanto, dalam keterangannya dikutip, Rabu, 30 Oktober 2024.

Di sisi lain, segmen hunian turut berkontribusi sebesar Rp92,3 miliar serta dari segmen komersial berperan sebesar Rp34,4 miliar. Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel masing-masing berpatisipasi sebesar Rp12,3 miliar dan Rp12,1 miliar.

Laba kotor Perseroan turut mengalami kenaikan sebesar 74,4 persen dari Rp677 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2023 menjadi Rp1,18 triliun di kuartal III-2024. Dengan marjin laba kotor pada sembilan bulan pertama tahun 2024 tercatat sekitar 69,9 persen.

Laba usaha Perseroan juga tumbuh sebesar 87,8 persen menjadi Rp977,5 miliar di sembilan bulan pertama 2024 dibandingkan Rp520,6 miliar di periode yang sama pada tahun lalu. Marjin laba usaha turut mengalami pertumbuhan menjadi 57,9 persen di sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan marjin laba usaha di periode serupa tahun lalu sebesar 52,9 persen.

Pada periode ini, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun, atau naik sebesar 84,7 persen dari laba bersih sembilan bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp608 miliar. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 66,5 persen.

Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 30 September 2024 tercatat Rp7,74 triliun, meningkat sebesar Rp1,02 triliun atau 15,2 persen dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp6,72 triliun.

Peningkatan aset Perseroan ini disebabkan oleh kenaikan pada kas dan setara kas per 30 September 2024 sebesar Rp1,95 triliun, meningkat sebesar Rp919,6 miliar atau 89,6 persen dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2023 sebesar Rp1,03 triliun.

Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 30 September 2024 tercatat Rp738,5 miliar, sedikit lebih rendah Rp99,6 miliar atau 11,9 persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2023 yaitu sebesar Rp838 miliar.

Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas kontrak sebesar Rp136,2 miliar atau sekitar 22,3 persen. Jumlah ekuitas (bersih) per 30 September 2024 meningkat sekitar 19,1 persen menjadi Rp7,0 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2023 sebesar Rp5,9 triliun.

Perseroan memiliki posisi kas yang sehat karena tidak memiliki utang. Dengan posisi kas yang bersih dan sehat, Perseroan terus berupaya mengembangkan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian.

“Kinerja yang baik pada periode sembilan bulan pertama ini mencerminkan komitmen kami yang antusias terhadap peluang dan inovasi untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan para pemangku kepentingan.” pungkas Tondy Suwanto.

Target Rp1,81 Triliun di Akhir 2024

Diberitakan sebelumnya, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan penuh keyakinan mengungkapkan target ambisiusnya untuk tahun 2024, yaitu meraih pendapatan sebesar Rp1,81 triliun.

Keyakinan ini disampaikan langsung oleh Esther Meilia Natanael, Dept Head of Investor Relations & Corporate Sustainability, dalam acara Public Expose Live 2024 yang berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2024.

“Kami sangat optimis bahwa target Rp1,81 triliun ini akan tercapai. Hingga kini, kami telah mencapai pra-penjualan sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan,” kata Esther.

Ia juga menambahkan, permintaan lahan masih tetap ada dengan kisaran permintaan mencapai 90 hektar.

DMAS juga berhasil mencatatkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,44 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. Hasil ini mencapai sekitar 80 persen dari target marketing sales tahun 2024 yang sebesar Rp1,81 triliun.

Sebelumnya, perseroan membukukan prapenjualan senilai Rp1,1 triliun pada semester pertama tahun 2024. Pada kuartal ketiga 2024, perseroan meraih tambahan prapenjualan sebesar Rp322 miliar. Capaian ini terutama didorong oleh penjualan lahan industri.

Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, mengungkapkan bahwa penjualan lahan industri masih mendominasi prapenjualan hingga akhir sembilan bulan pertama tahun ini. “Sekitar 45 hektar lahan industri telah terjual dalam periode tersebut,” ujarnya.

Penjualan lahan industri yang kuat ini sebagian besar berasal dari permintaan tenant data center. “Lebih dari 70 persen penjualan lahan industri pada sembilan bulan pertama tahun 2024 berasal dari tenant data center,” kata Tondy.

“Kami yakin permintaan lahan untuk data center masih sangat besar, terutama mengingat perkembangan transformasi digital dan ledakan kecerdasan buatan (AI) yang sedang berlangsung,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Tondy menyampaikan bahwa perseroan optimis dapat mencapai target prapenjualan 2024 sebesar Rp1,81 triliun, dengan mempertimbangkan tingginya permintaan lahan industri. “Saat ini, terdapat permintaan lebih dari 90 hektar lahan industri, dengan segmen utama berasal dari industri data center,” jelasnya.

Perseroan juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas di Kota Deltamas. Pembangunan Deltamas Bhagasasi Flyover serta penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan II di KM 31 merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan dan pusat aktivitas regional di timur Jakarta.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.