KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 30 poin atau turun 0,40 persen ke level 7576 pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.
Melansir data perdagangan RTI Business, sebanyak 149 saham menghijau, 74 saham di zona merah, dan 238 saham mengalami stagnan.
Saham-saham yang bertengger di lima besar top gainers di antaranya JIHD (+22,45 persen), FWCT (+21,14 persen), SONA (+16,28 persen), KLIN (+9,84 persen), dan PACK (+9,46 persen).
Sementara lima saham yang mengalami koreksi paling dalam yakni INDX (-8,99 persen), SULI (-7,78 persen), VINS (-7,56 persen), OILS (-3,92 persen), dan OKAS (-3,57 persen).
Sedangkan lima sektor terpantau menguat pada pembukaan pagi ini seperti basic ind, cyclical, infrastruktur, teknologi, dan transportasi
Adapun sektor yang berada di zona merah di antaranya energi, finance, health, industrial, non cyclical, dan properti.
Nasdaq Pecahkan Rekor Baru
Diberitakan sebelumnya, mayoritas indeks utama Wall Street melonjak pada Selasa, 29 Oktober 2024 waktu Amerika Serikat atau hari ini waktu Indonesia. dengan Nasdaq Composite mencatatkan rekor penutupan tertinggi.
Lonjakan ini terutama dipicu oleh penguatan saham-saham teknologi besar menjelang laporan keuangan perusahaan. Namun, di tengah tren positif ini, Dow Jones Industrial Average justru mengalami penurunan.
Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, naik 0,78 persen ke level tertinggi baru di 18.712,75. S&P 500 juga mencatat kenaikan 0,16 persen, menutup di 5.832,92. Sebaliknya, Dow Jones tertekan, melemah 154,52 poin atau 0,36 persen ke 42.233,05.
Perusahaan besar seperti Alphabet, Snap, Reddit, Chipotle, dan Advanced Micro Devices dijadwalkan merilis laporan keuangan setelah penutupan pasar. Sementara itu, Meta Platforms dan Microsoft akan mengumumkan kinerja mereka pada Rabu, 30 Oktober 2024 diikuti Apple pada Kamis besok.
Saham Meta tercatat naik 2,6 persen, sementara Alphabet menguat 1,8 persen pada perdagangan Selasa, seiring optimisme investor terhadap laporan kinerja mereka.
Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall, mengatakan dengan valuasi pasar yang tinggi, investor berharap ada peningkatan pertumbuhan laba untuk mendukung rasio harga terhadap laba (PE Ratio) yang tinggi. “Pasar saat ini relatif mahal, jadi pertumbuhan laba harus meningkat untuk membenarkan PE Ratio yang tinggi ini,” katanya dikutip dari Consumer News and Business Channel International.
Minggu ini menjadi puncak musim laporan keuangan, dengan lebih dari 150 perusahaan di indeks S&P 500 dijadwalkan melaporkan kinerja mereka sebelum pasar tutup pada Jumat, 1 November 2024.
Ditutup Lebih Tinggi
Wall Street sebelumnya ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin, 28 Oktober 2024 menjelang minggu yang padat.
Seperti dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 naik 15,4 poin atau 0,27 persen menjadi 5.823,52, sementara Nasdaq Composite naik 48,58 poin atau 0,26 persen menjadi 18.567,19. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 273,17 poin atau 0,65 persen menjadi 42.387,57.
Adapun jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 1,88 banding 1 di NYSE. Ada 147 tertinggi baru dan 41 terendah baru di New York Stock Exchange (NYSE). Indeks S&P 500 mencatat 15 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 101 tertinggi baru dan 67 terendah baru.
Pekan padat ini dimulai dengan laporan keuangan (lapkeu) dari perusahaan berkapitalisasi besar (megacap). Selanjutnya mengenai tahap akhir sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November 2024. Terakhir adalah soal perkembangan di Timur Tengah yang tidak kembali mengganggu pasokan energi.
Wall Street terfokus pada minggu mendatang, khususnya hasil perusahaan, dengan sekitar 169 perusahaan dalam indeks S&P 500 yang dijadwalkan melaporkan kinerja mereka sepanjang minggu.
Termasuk dalam daftar tersebut adalah sebagian besar dari kelompok “Magnificent Seven,” kelompok saham teknologi megacap yang telah mendorong Wall Street ke level tertinggi sepanjang masa.
Alphabet, Meta Platforms, dan Apple mengalami kenaikan menjelang laporan hasil mereka minggu ini. Microsoft dan Amazon.com juga dijadwalkan melaporkan hasil minggu ini.
“Laporan pendapatan akan menjadi penting untuk melihat panduan yang diberikan perusahaan terkait program pengeluaran modal yang mungkin mereka laksanakan tahun depan,” kata Paul Christopher, kepala Global Investment Strategy di Wells Fargo Investment Institute.
Pekan lalu, Nvidia melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia. Para investor akan mencari panduan pengeluaran AI dalam laporan pendapatan teknologi minggu ini.
Indeks saham berkapitalisasi kecil, Russell 2000, melonjak 1,63 persen hari ini, mengungguli indeks utama. “Ini bisa menjadi pasar yang mengantisipasi pendaratan lunak dan mengharapkan saham berkapitalisasi kecil untuk memimpin lebih awal seperti biasanya,” kata Christopher.
“Ini juga bisa terkait dengan elemen perdagangan Trump, meskipun cukup sulit untuk memisahkan keduanya,” imbuh Christopher.(*)