Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

WIFI Lakukan Transaksi Saham dengan JIA: 711 Juta Lembar Saham IJE Dilepas

×

WIFI Lakukan Transaksi Saham dengan JIA: 711 Juta Lembar Saham IJE Dilepas

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Pengunjung beraktifitas depan Papan Pantau Saham di Main Hal Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/11/2024). Hari ini terlihat Panah Merah. foto: Kabar Bursa/abbas sandji
Sejumlah Pengunjung beraktifitas depan Papan Pantau Saham di Main Hal Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/11/2024). Hari ini terlihat Panah Merah. foto: Kabar Bursa/abbas sandji

KABARBURSA.COM – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), sebagai pemegang saham pengendali PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), baru-baru ini menyelesaikan transaksi tukar saham dengan PT Jaringan Infra Andalan (JIA).

Transaksi tersebut disampaikan oleh Direktur Utama IJE, Hermansjah Haryono, dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Jumat 8 November 2024.

Hermansjah menjelaskan bahwa dalam kesepakatan ini, WIFI menyerahkan saham IJE yang dimilikinya kepada JIA. Namun, JIA tidak melakukan pembayaran untuk harga saham tersebut. Sebagai gantinya, JIA meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor serta menyerahkan saham JIA kepada WIFI dengan nilai yang setara.

Transaksi ini melibatkan total 711.652.160 lembar saham IJE, dengan nilai nominal masing-masing Rp1.000, atau setara dengan Rp711,65 miliar, yang diserahkan oleh WIFI kepada JIA.

Sebagai konsekuensi dari transaksi tersebut, JIA tidak melakukan pembayaran tunai untuk saham yang diterima dari WIFI. Sebagai gantinya, JIA meningkatkan modal ditempatkan dan disetor, serta menyerahkan saham JIA kepada WIFI sebanyak 711.652.160 lembar saham JIAA dengan nilai nominal yang sama, yaitu Rp1.000 per saham, atau setara dengan Rp711.652.160.000.

Torehan Kinerja Positif

 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menorehkan kinerja positif pada kuartal III 2024 berkat pendapatan dan laba bersih yang melonjak. Dalam periode ini, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp505 miliar, naik 46 persen jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu sebesar Rp345 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, laba bersih WIFI dilaporkan juga melonjak tajam menjadi Rp159 miliar pada kuartal III 2024, atau naik sebesar 355 persen dibandingkan dengan sembilan bulan pertama 2023 yang sebesar Rp35 miliar.

Catatan positif  tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada di segmen utama, seperti telekomunikasi yang meningkat sebesar 351 persen menjadi Rp253 miliar jika dibangkan dengan Kuartal III 2023 yang hanya sebesar Rp56 miliar.

Pertumbuhan tersebut menggambarkan meningkatnya permintaan dan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar di sektor telekomunikasi.

Adapun, gross profit juga turut meningkat dari Rp138 miliar menjadi Rp307 miliar, dengan gross profit margin (GPM) naik dari 40 persen menjadi 61 persen, menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional perusahaan.

Dari sisi neraca, total aset WIFI mengalami pertumbuhan sebesar Rp2,7 triliun pada Kuartal III 2024, meningkat dibanding akhir tahun lalu yang senilai Rp1,5 triliun.

Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp 742 miliar pada akhir tahun menjadi Rp899 miliar pada Kuartal III 2024, mencerminkan fundamental keuangan yang kuat dan stabil.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tb, Yune Marketatmo, menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil konsistensi dalam menunjukkan kinerja terbaiknya.

“Yang terlihat dari peningkatan pendapatan bersih di berbagai segmen bisnis dan pertumbuhan laba yang berkelanjutan,” ungkap dia dalam keterbukaan informasi, Jumat, 8 November 2024.

Yune melanjutkan, pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen untuk memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan.

“Perseroan juga terus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang kuat dan berdaya saing tinggi. Seiring dengan berbagai perkembangan, kolaborasi, dan integrasi dalam ekosistem digital yang ada, Perseroan siap menjadi pilar utama konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Perlu diketahui, WIFI terus memperluas fokus pada infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem digital di Indonesia, dengan mempersiapkan diri menghadapi peningkatan kebutuhan konektivitas melalui program internet terjangkau berkecepatan tinggi.

Saat ini, Surge mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di Pulau Jawa dengan kapasitas besar dan bandwidth hingga 64.000 Gbps, serta telah membangun 58 Edge Data Center (EDC) dengan potensi ekspansi hingga 592 lokasi.

Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan Arsari Group untuk menyediakan infrastruktur internet bagi 25 juta rumah tangga, berkolaborasi dengan PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST) dalam berbagi kompetensi dan kapasitas, serta dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk pengembangan jaringan pipa gas dan layanan ICT. Selain itu, Surge telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk ISP lokal.

Penyedia Layanan Internet

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, melalui anak perusahaannya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan lebih dari 50 internet service provider (ISP) atau penyedia layanan internet.

Kemitraan ini mencakup penyediaan layanan telekomunikasi seperti backbone, core leasing, kapasitas jaringan, dan colocation racks yang disediakan oleh Weave di lokasi-lokasi strategis, terutama untuk mendukung infrastruktur akses internet bagi masyarakat.

CEO Surge, Yune Marketatmo, mengatakan WIFI terus fokus pada pengembangan segmen infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan ekosistem digital Indonesia. Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur akses internet yang andal dan terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan dukungan lebih dari 50 ISP lokal dan infrastruktur unggul Weave, kami optimis bahwa kolaborasi ini dapat menghadirkan konektivitas internet berkualitas ke 25 juta rumah di Pulau Jawa, dengan pengembangan lebih lanjut di luar Jawa,” kata Yune dalam pernyataan tertulis dikutip Selasa, 17 September 2024.(*)