Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

BREN di Tengah Tekanan: Peluang Rebound setelah Koreksi

×

BREN di Tengah Tekanan: Peluang Rebound setelah Koreksi

Sebarkan artikel ini
BREN e1727237199650
Fasilitas pembangkit listrik tenaga angin yang menjadi salah satu upaya Barito Renewables dalam mendukung transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon di Tanah Air. Foto: BREN.

KABARBURSA.COM – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) saat ini berada di tengah tekanan. Ada peluang rebound usai terjadi koreksi.

Menurut hasil riset yang dipublikasikan konsultan investasi Rita Effendy, Senin, 11 November 2024, BREN adalah salah satu emiten energi terbarukan yang menarik perhatian pasar modal Indonesia.

Meskipun saham BREN sempat mengalami penurunan sejak mencapai level tertingginya pada bulan September, ada indikasi bahwa koreksi ini mulai mendekati titik akhir. Dengan sinyal teknikal yang mengindikasikan potensi rebound, investor kini mempertimbangkan peluang pembelian saham ini pada harga yang lebih menarik.

Sejak mencapai harga tertingginya pada September, saham BREN mengalami tren menurun yang menempatkan tekanan pada harga. Saat ini, harga saham BREN berada di kisaran Rp 6,250, yang juga berfungsi sebagai level support yang cukup kuat.

Koreksi ini bisa dilihat sebagai respons pasar terhadap faktor eksternal dan kondisi ekonomi yang berfluktuasi, namun penting untuk dicatat bahwa level support ini telah menjadi titik kritis yang mampu membendung penurunan lebih lanjut.

Dari segi teknikal, Relative Strength Index (RSI) untuk saham BREN berada di level 43, mendekati wilayah oversold (jenuh jual). Indikator RSI ini adalah alat penting untuk mengidentifikasi apakah saham sedang berada dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual.

Ketika RSI mendekati level 30 atau lebih rendah, sering kali ini menunjukkan potensi pembalikan arah atau rebound karena tekanan jual mulai mereda.

Dengan RSI yang berada di wilayah dekat oversold, ada peluang bahwa saham BREN akan segera mengalami pantulan teknikal, yang menarik perhatian para trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan momentum ini.

Berdasarkan analisis teknikal saat ini, level-level kunci untuk memperdagangkan saham BREN dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  • Target Price (TP) 1: Rp 7,000
  • Target Price (TP) 2: Rp 7,300

Level ini merupakan target jangka pendek yang cukup realistis apabila saham berhasil rebound dari level support. Kenaikan ini dapat tercapai jika tekanan jual lebih lanjut dapat dihindari dan minat beli mulai meningkat.

Sementara itu, untuk meminimalkan risiko, penting untuk menetapkan level cut loss atau Stop Loss (SL) yang disiplin:

  • Stop Loss 1 (SL1): Rp 6,200
  • Stop Loss 2 (SL2): Rp 6,000

Penentuan level stop loss ini penting untuk melindungi modal investor jika terjadi penurunan lebih lanjut yang signifikan.

Dalam catatan analisis teknikal, ada gap yang belum tertutup di level Rp 8,800. Gaps ini sering kali dianggap sebagai target yang mungkin dicapai kembali oleh harga saham, terutama dalam fase rebound atau reli.

Jika tren positif kembali terbentuk, potensi untuk menuju level ini di masa depan cukup terbuka, meskipun masih membutuhkan sentimen positif dan katalis tambahan dari pasar atau sektor energi terbarukan itu sendiri.

Meskipun saham BREN berada dalam fase koreksi, ada tanda-tanda teknikal yang menunjukkan potensi pembalikan jangka pendek. Dengan harga yang mendekati level support kritis dan RSI yang hampir mencapai area oversold, peluang untuk rebound mulai terbentuk.

Namun, disiplin dalam menetapkan target keuntungan dan stop loss sangat penting dalam kondisi pasar yang fluktuatif seperti saat ini.

Bagi investor yang tertarik pada sektor energi terbarukan dan melihat potensi jangka panjang BREN, fase koreksi ini bisa menjadi peluang untuk masuk pada harga yang lebih murah sebelum momentum positif kembali membangun saham ini.

Indikasi Manipulasi, OJK: Tidak Ada!