KABARBURSA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi bahwa persiapan logistik untuk pemilu telah rampung untuk digunakan pada 14 Februari 2024.
Anggota KPU Yulianto Sudrajat menjelaskan bahwa semua logistik pemilu telah tiba di kabupaten/kota. Saat ini, logistik sudah tersebar di tingkat kecamatan, bahkan di beberapa daerah, telah mencapai tingkat desa. “Ini berkat kerja sama dan koordinasi yang berkelanjutan antara KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” kata dia dikutip Senin 12 Februari 2024.
Proses distribusi juga didukung oleh TNI/Polri, terutama dalam menjangkau wilayah kepulauan dan daerah pedalaman Papua serta daerah dengan tantangan geografis lainnya. “Kami telah merencanakan timeline dan tata waktu, termasuk distribusi logistik, untuk memastikan tidak ada keterlambatan hingga H-1 di setiap TPS,” ungkap Yulianto.
Lebih lanjut, Yulianto menyatakan bahwa seluruh KPPS sudah siap untuk melaksanakan pemungutan suara di masing-masing TPS. “Mereka telah menerima bimbingan teknis, melakukan uji coba aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), dan mulai mengundang seluruh pemilih di wilayah TPS mereka,” jelasnya.
“H-1, para petugas KPPS sudah siap untuk menyiapkan TPS dan pada pukul 07.00 tanggal 14 Februari, mereka sudah siap melayani pemilih. Kami berharap tidak ada kendala yang menghambat,” tambah Yulianto.
Sebagai informasi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 adalah 204.807.222, terdiri dari 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan.
Pemilu akan diselenggarakan di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa, dan 128 negara perwakilan, dengan total anggota KPPS mencapai 5.741.127 orang tersebar di 820.161 TPS.
Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.