KABARBURSA.COM – Dengan populasi sekitar 231 juta umat muslim atau 86,7% dari seluruh penduduknya, Indonesia menonjol sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, menyumbang sekitar 13% dari total muslim global.
Di tengah komunitas muslim yang besar ini, biaya perjalanan ibadah ke tanah suci menjadi perhatian serius yang membutuhkan perencanaan finansial yang cermat.
Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis produk asuransi inovatif untuk memenuhi kebutuhan para pelaku perjalanan spiritual Haji Plus.
Asuransi Salam Hijrah Arafah USD, merupakan asuransi unit link syariah terkini yang menyediakan perlindungan komprehensif dan manfaat finansial untuk memastikan pengalaman Haji Plus bebas dari kekhawatiran. Ini adalah produk asuransi unit link syariah pertama di Indonesia yang menggunakan mata uang Dolar AS sebagai dasarnya. Dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024.
Haji Khusus atau ONH Plus, bentuk ibadah haji yang diadakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) melalui travel Haji Plus swasta yang diawasi oleh Kementerian Agama, terus mengalami kenaikan biaya dari tahun ke tahun.
Fluktuasi kurs Dolar AS terhadap Rupiah menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada peningkatan biaya Haji Plus, memengaruhi perencanaan finansial calon jemaah.
Asuransi Salam Hijrah Arafah USD mencerminkan komitmen Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat dalam menyajikan solusi keuangan yang inovatif dan sesuai prinsip syariah.
Dengan menawarkan produk asuransi unit link dalam mata uang Dolar AS, keduanya bertujuan memberikan pengalaman unik kepada nasabah dalam mempersiapkan Haji Plus dengan memberikan ketenangan dan keamanan finansial.
Keunikan produk ini terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kesiapan perencanaan Haji Plus melalui kinerja dana investasi yang terkelola.
Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, menjelaskan bahwa produk ini mengukuhkan kemitraan strategis antara Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat.
Asuransi Salam Hijrah Arafah USD didesain khusus untuk nasabah Bank Muamalat yang berakar pada nilai-nilai Islam. Dengan pembayaran Kontribusi Asuransi Berkala selama 5 tahun, nasabah dapat menikmati perlindungan selama 10 tahun, memberikan ketenangan dan perlindungan finansial kepada jemaah Haji Plus.
Bank Muamalat menyambut positif kemitraan strategis dan peluncuran produk ini. Dedy Suryadi Dharmawan, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, menyatakan bahwa Asuransi Salam Hijrah Arafah USD tidak hanya memperkuat komitmen Bank Muamalat sebagai bank syariah utama di Indonesia untuk memperluas basis nasabah dalam mata uang Dolar AS, tetapi juga memberikan ketenangan hati kepada nasabah selama persiapan dan perjalanan suci Haji Plus mereka.
Produk ini tidak hanya memberikan solusi inovatif, tetapi juga memberikan ketenangan hati kepada jemaah Haji Plus selama perjalanan mereka ke tanah suci.
Keberlanjutan pembayaran premi selama 5 tahun yang menawarkan perlindungan hingga 10 tahun, dirancang sesuai dengan masa tunggu Haji Plus, sementara Bonus Kontribusi sebesar 90% dari Kontribusi Asuransi Berkala tahun pertama menambah manfaat bagi pemegang polis pada akhir masa asuransi.