KABARBURSA.COM – Omset pedagang kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan yang signifikan menjelang bulan Ramadan 1445 H/2024.
Syarif, salah satu pedagang kurma di Tanah Abang, menyatakan bahwa pendapatannya meningkat drastis menjelang bulan puasa tahun ini. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik jumlah pendapatan harian, Syarif menegaskan bahwa pendapatannya meningkat hingga 100 persen dibanding hari-hari biasa.
“Pendapatan menjelang puasa tahun ini bisa dikatakan meningkat 100 persen dibanding hari biasa, meningkat dua kali lipat lah, mas,” ungkap Syarif kepada Kabar Bursa, Minggu 10 Maret 2024.
Syarif melaporkan bahwa peningkatan jumlah pembeli sudah terlihat sejak satu pekan lalu dan terus meningkat setiap harinya. Hal ini terlihat dari jalanan di dekat lapaknya yang biasanya sepi, namun sekarang menjadi ramai.
Pria yang telah berdagang di Tanah Abang selama 5 tahun ini mengakui bahwa penjualannya selalu meningkat mendekati bulan Ramadan. Dia menjual berbagai jenis kurma, mulai dari kurma sukari, kurma madu Mesir, hingga kurma Tunisia tangkai dan kurma Tunisia madu.
Syarif menyebutkan harga kurma termurah yang dijualnya adalah kurma madu Mesir seharga Rp 45 ribu per kilogram, sementara kurma sukari yang paling diminati oleh pembeli dijual seharga Rp 150 ribu per 3 kilogram.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Widayat, seorang pedagang kurma lainnya di Tanah Abang, yang mengatakan pendapatannya meningkat sekitar 50 persen menjelang bulan Ramadan. Menurutnya, peningkatan tersebut biasanya mencapai 20-30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Widayat juga menyatakan bahwa penjualan kurma selalu meningkat secara signifikan menjelang bulan puasa setiap tahunnya. Dia menawarkan berbagai macam kurma, termasuk kurma ajwa seharga Rp 230 per kilogram dan kurma madu Mesir seharga Rp 35 ribu per kilogram. (yog/car).