Beban Bengkak, Laba Bersih 2024 Merosot: Bagaimana Likuiditas HMSP Pasca Dividen?
Per akhir kuartal terakhir, HMSP mengantongi saldo kas Rp5,58 triliun, sementara total asetnya mencapai lebih dari Rp52 triliun.
Terbit 09 Jun 2025 • Jurnalis Yunilawati

KABARBURSA.COM - Setelah mencatatkan penurunan laba bersih sebesar Rp6,65 triliun atau merosot 17,9 persen secara tahunan pada 2024, kondisi keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kini berada di bawah sorotan pelaku pasar.
Tekanan terhadap profitabilitas muncul akibat beban pokok penjualan dan biaya operasional yang membengkak, namun di sisi lain, perusahaan tetap membagikan dividen jumbo kepada pemegang saham.
Di tengah kombinasi antara tekanan biaya dan komitmen dividen tinggi, pertanyaan besar pun muncul: seberapa kuat likuiditas HMSP untuk menjaga keberlanjutan operasional dan strategi ekspansi ke depan?
Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?
Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.
Buka Akses PremiumTermasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.