INET Melejit 21 Persen, Rights Issue Rp3,2 Triliun Jadi Magnet Pasar
Saham INET melonjak setelah rights issue jumbo Rp3,2 triliun dan akuisisi GPI memicu sentimen positif investor.
Terbit 29 Sep 2025 • Jurnalis Muh Syahrianto Rachmadi

KABARBURSA.COM – Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mencatat kenaikan tajam pada perdagangan Senin, 29 September 2025 per pukul 10.30 WIB. Harga saham melonjak 21,93 persen ke posisi Rp278 per saham. Nilai transaksi harian mencapai Rp2,31 triliun, tertinggi sejak awal tahun.
Reli harga juga membawa INET menyentuh level tertinggi harian di Rp280. Angka ini hanya terpaut empat poin dari batas auto reject atas Rp284. Volume perdagangan mencapai 8,59 juta lot, jauh di atas rata-rata harian 266 juta saham.
Lonjakan ini terasa kontras dibanding pekan sebelumnya. Pada 25 September, saham sempat melemah ke Rp224 setelah turun 2,61 persen. Sehari sebelumnya, INET juga terkoreksi 3,36 persen ke Rp230.
Tren mulai berubah sejak 26 September ketika harga menutup perdagangan di Rp228. Kenaikan kecil 1,79 persen itu menjadi sinyal awal sebelum reli besar. Puncaknya tercapai pada 29 September dengan lonjakan dua digit.
Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?
Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.
Buka Akses PremiumTermasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.