Logo

Kepemilikan Asing Indosat Picu Risiko Kedaulatan Digital

Struktur asing PT Indosat Tbk menimbulkan sorotan baru soal kendali data pelanggan dan keamanan infrastruktur digital Indonesia.

Terbit 09 Oct 2025 • Jurnalis Muh Syahrianto Rachmadi

Kepemilikan Asing Indosat Picu Risiko Kedaulatan Digital

KABARBURSA.COM – PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kini berada di bawah kendali mayoritas investor asing. Lebih dari 65 persen sahamnya dikuasai Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura, dengan pengendali akhir berasal dari Qatar dan Hong Kong.

IOH mengelola infrastruktur komunikasi untuk lebih dari 100 juta pelanggan di Indonesia, mencakup layanan seluler, data, dan jaringan tetap. Laporan keuangan semester pertama 2025 menunjukkan total aset perusahaan mencapai Rp108,3 triliun, menjadikannya penyedia telekomunikasi terbesar kedua setelah Telkom Group.

Perubahan kepemilikan ini dimulai setelah merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia pada 2022. Melalui entitas pengendali di Singapura, kontrol strategis perusahaan kini berada di bawah struktur global yang melibatkan beberapa yurisdiksi di luar Indonesia.

Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?

Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.

Buka Akses Premium

Termasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.