Logo

Menakar Prospek Saham PGAS di Tengah Ketegangan Iran–Israel

Ketegangan geopolitik Timur Tengah dorong harga minyak naik. Bagaimana pengaruhnya ke PGAS yang jadi tulang punggung distribusi gas di Indonesia?

Terbit 16 Jun 2025 • Jurnalis Citra Dara Vresti Trisna

Menakar Prospek Saham PGAS di Tengah Ketegangan Iran–Israel

KABARBURSA.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berada dalam sorotan pasar sejak meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel. Selain memicu lonjakan harga minyak global perang ini memicu kekhawatiran akan gangguan distribusi energi dunia. Lalu, apakah emiten gas seperti PGAS akan ikut terdampak secara signifikan, baik dari sisi risiko maupun peluang?

Sebagai perusahaan yang menjalankan infrastruktur transmisi dan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia, posisi PGAS menjadi penting dalam pembicaraan seputar ketahanan energi nasional. Namun, dalam menghadapi dinamika global tersebut, peran PGAS tidak berdiri dalam ruang hampa, melainkan dipengaruhi oleh struktur regulasi domestik, harga kontrak, dan pola konsumsi industri lokal.

Peningkatan ekskalasi konflik berpotensi meningkatkan gangguan jalur pasokan energi melalui Selat Hormuz dan mengakibatkan harga minyak jenis Brent naik tajam, mendekati USD90 per barel, hanya dalam beberapa hari setelah eskalasi dimulai.

Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong menilai, dampak konflik Israel-Iran terhadap produksi minyak global dan sektor energi lainnya masih terbatas.

Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?

Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.

Buka Akses Premium

Termasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.