Raja Ampat, Antam, dan Harga yang tak Tercermin di Grafik
Antam mencetak rekor laba, tapi publik resah atas eksplorasi nikel di Raja Ampat yang dinilai mengancam lingkungan dan hak masyarakat adat.
Terbit 13 Jun 2025 • Jurnalis Citra Dara Vresti Trisna

KABARBURSA.COM — Di tengah lonjakan laba dan euforia pasar modal, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) justru menghadapi gelombang kritik yang bisa meruntuhkan pondasi kepercayaan investor jangka panjang. Isunya bukan soal angka, tapi tentang moral, lingkungan, dan batas akal sehat eksploitasi sumber daya alam.
Kasus eksplorasi tambang nikel oleh entitas yang terafiliasi dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di wilayah Raja Ampat telah menimbulkan perdebatan luas dan tajam di ruang publik. Lokasi eksplorasi yang berada di wilayah Papua Barat Daya tersebut menjadi sorotan karena potensi dampaknya terhadap lingkungan, pariwisata, dan masyarakat adat.
Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?
Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.
Buka Akses PremiumTermasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.