SIDO Dihantam Laba Turun, tapi Valuasi dan Yield Menarik
SIDO alami penurunan laba bersih 40 persen di kuartal I-2025, namun ekspansi ekspor, musim hujan panjang, dan valuasi diskon membuka peluang pemulihan harga saham.
Terbit 16 Jul 2025 • Jurnalis Muh Syahrianto Rachmadi
KABARBURSA.COM – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan tajam pada kuartal I 2025. Pendapatan anjlok 25,1 persen secara tahunan menjadi Rp789,11 miliar. Laba bersih juga merosot 40,3 persen menjadi Rp232,94 miliar dari Rp390,49 miliar pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Kondisi ini terjadi karena mobilitas masyarakat saat Lebaran yang justru menjadi yang terendah dalam lima tahun terakhir. Lemahnya daya beli dan pola konsumsi rumah tangga yang stagnan turut memperberat penurunan kinerja.
Konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 3,07 persen di kuartal I 2025, jauh di bawah pertumbuhan 24,13 persen yoy.
Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?
Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.
Buka Akses PremiumTermasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.