Logo

Tiga Tuas Pertumbuhan BBRI di 4Q25 hingga 1Q26

Tiga tuas utama — biaya dana, yield aset, dan pendapatan non-bunga — akan menjadi penentu arah BBRI di tengah fase penurunan suku bunga BI dan persaingan likuiditas yang makin ketat.

Terbit 13 Nov 2025 • Jurnalis Yunilawati

Tiga Tuas Pertumbuhan BBRI di 4Q25 hingga 1Q26

FASE kuartal IV 2025 hingga awal 2026 menjadi periode penentu bagi sektor perbankan nasional. Dengan ekspektasi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dari 4,75 persen ke arah 4,25 persen, pasar kini menilai bank bukan hanya dari kemampuan menurunkan biaya dana (Cost of Fund/CoF), tetapi juga dari efektivitas mempertahankan margin dan memperluas sumber pendapatan non-bunga.

Bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), kombinasi tiga tuas utama, yaitu CoF, asset yield, dan non-interest income, disebut menjadi poros utama kinerja hingga kuartal pertama 2026. Tantangannya bukan sekadar menjaga stabilitas NIM, melainkan memastikan ketahanan kualitas aset mikro di tengah fase ekspansi moneter yang masih rapuh dan persaingan likuiditas yang makin ketat.

Dalam konteks itu, kinerja BBRI pada triwulan terakhir tahun ini akan sangat bergantung pada seberapa cepat manajemen mampu menggerakkan tiga tuas strategisnya secara bersamaan. 

Di satu sisi, bank harus sigap menurunkan cost of fund untuk menangkap momentum pelonggaran moneter. Di sisi lain, BBRI juga harus berhati-hati agar penyesuaian tersebut tidak memangkas asset yield dari portofolio mikro dan SME yang selama ini menjadi penopang margin. 

Di tengah dua kutub itu, pendapatan non-bunga muncul sebagai penyeimbang baru dan menjadi faktor pembeda bagi bank yang mampu memonetisasi ekosistem digital dan pembayaran menjelang puncak aktivitas ekonomi di kuartal pertama 2026.

Ingin Akses Lengkap Analisa Ini?

Anda sedang membaca bagian pembuka dari laporan analisis eksklusif. Untuk mendapatkan insight penuh, termasuk data penting dan proyeksi pasar. Ayo, segera upgrade ke Investor Pro sekarang juga.

Buka Akses Premium

Termasuk majalah bulanan, webinar eksklusif, dan forum diskusi bersama analis.