KABARBURSA.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan bahwa menjadi Kabupaten/Kota Lengkap memiliki manfaat signifikan, salah satunya adalah memfasilitasi transformasi digital.
AHY menyoroti beberapa keuntungan dari status Kabupaten/Kota Lengkap. Salah satunya adalah mempermudah pemerintah daerah dalam merencanakan penataan wilayah karena seluruh aspek tanah di wilayah tersebut sudah tercatat dengan baik, memudahkan penerapan sistem digital untuk meningkatkan efisiensi layanan kepada masyarakat, serta mengurangi ruang gerak praktik ilegal terkait tanah.
Menurutnya, ketika sebuah kota atau kabupaten telah memiliki semua informasi tentang kepemilikan tanah secara komprehensif, hal itu menandakan bahwa kota tersebut telah mencapai status lengkap.
Kementerian ATR/BPN menargetkan bahwa pada tahun 2024 sebanyak 104 kabupaten/kota dapat mencapai status Kabupaten/Kota Lengkap.
Tentu saja, pencapaian ini tidaklah mudah dan memerlukan kerja keras serta kerjasama semua pihak terkait. Oleh karena itu, AHY memohon dukungan dan kerjasama dari seluruh jajaran pemerintahan, termasuk Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan Forkopimda setempat.
Sebagai informasi tambahan, Kota Cilegon telah dinyatakan sebagai Kota Lengkap oleh Menteri ATR/BPN. Kota ini menjadi kota pertama di Provinsi Banten yang meraih status tersebut dan yang ke-14 di Indonesia.
Ini berarti bahwa secara keseluruhan, informasi mengenai tanah di Kota Cilegon telah tercatat dengan baik, sesuai makna dari status Kota Lengkap.
Selain itu, AHY juga mengumumkan bahwa Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Cilegon akan bertransisi menjadi Kantor Pertanahan Elektronik. Hal ini memungkinkan Kantah Kota Cilegon untuk menerbitkan sertifikat tanah dalam format Sertipikat Tanah Elektronik, yang lebih aman dan mudah diakses.
AHY juga memberikan lima Sertipikat Tanah Elektronik kepada Pemerintah Kota Cilegon sebagai simbol peningkatan layanan dan efisiensi dalam administrasi pertanahan.