KABARBURSA.COM - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, kini mengadopsi model bisnis baru dengan skema pembebasan, sertifikasi, land development, penjualan, dan persewaan lahan kawasan industri sebagai strategi menghadapi tantangan di tahun 2024.
Perubahan model bisnis ini merupakan hasil dari restrukturisasi besar yang telah dimulai empat tahun lalu. "Ini adalah keniscayaan karena kondisi yang saat ini tengah dihadapi perusahaan," ujar Direktur Utama Krakatau Sarana Properti, Iip Arief Budiman, dalam keterangan di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024.
Dalam rapat kerja dan anggaran perusahaan di Bogor, Jawa Barat, dengan tema "Building Resilience Through Creativity, Innovation, and Collaboration," Iip menyatakan bahwa perusahaan akan memaksimalkan semua potensi yang dapat diraih dalam situasi saat ini untuk mencapai target pemasukan.
Iip menambahkan bahwa model bisnis baru melibatkan bisnis pergudangan, pengelolaan kawasan industri, persewaan lahan utilitas, golf dan sport center, serta transmart. Bisnis gudang, hotel, transmart, dan aset lainnya akan diatur melalui perjanjian sewa-menyewa.
"KSP harus terus bergerak agar tidak dilindas oleh perubahan zaman. Ada dua konsekuensi dari keputusan untuk bergerak, yaitu gagal atau berhasil. Keberhasilan ada di tangan kita dan bukan di tangan orang lain. Karena itu, saya optimistis dengan semua aset organisasi dan juga SDM yang dimiliki saat ini, KSP bisa mencapai target pemasukan seiring penerapan model bisnis baru ini," ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, strategi yang perlu diciptakan antara lain adalah menetapkan backbone revenue bagi KSP.
"Pengelolaan kawasan masih akan menjadi sumber pendapatan yang signifikan, tapi di luar itu kita dorong bisnis lain seperti sport center, optimalisasi aset yang idle, diversifikasi bisnis yang dikembangkan, sehingga menciptakan potensi pendapatan baru," jelasnya.
Direktur SDM dan Keuangan Krakatau Sarana Properti, Gersang Tarigan, menambahkan bahwa perusahaan akan menghadapi tantangan dan turbulensi luar biasa pada tahun ini. Namun, pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa KSP berhasil melewati masa-masa sulit apa pun.
"Dengan pengalaman yang sudah kita lalui dan juga pengalaman dari semua karyawan KSP, saya optimistis target bisa dicapai bahkan bisa lebih tinggi lagi. Kalau kita lihat di Januari lalu, pemasukan cukup bagus, dan ini menjadi fondasi yang bagus bagi kita untuk terus melangkah," ujarnya.
Gersang juga menegaskan bahwa KSP harus terus melakukan inovasi dan pengembangan pasar agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, produk juga harus dikembangkan untuk mendapatkan pendapatan baru.