KABARBURSA.COM - PT Angkasa Pura I mengumumkan bahwa Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah siap untuk melayani penerbangan.
"Bandara Dhoho ini telah sepenuhnya siap untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat jet pribadi yang mendarat dan lepas landas di sini," ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim, dikutip, Jakarta, Minggu 31 Maret 2024.
Dia menjelaskan bahwa meskipun penerbangan reguler masih dalam proses perizinan, maskapai yang telah memperoleh izin rute, seperti Batik Air dan Super Air Jet, sedang mengatur jadwal penerbangan mereka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menambahkan bahwa pengerjaan akses jalan tol di sekitar bandara juga terus dilakukan.
"Saat ini, akses jalan menuju bandara dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa, dan Jalan PB Sudirman sudah selesai, kecuali Jembatan Jongbiru," kata Irwan Chandra.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, juga melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, didampingi oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Adhy Karyono menyatakan bahwa kesiapan Bandara Dhoho Kediri sudah mencapai 100 persen.
"Saya melihat bahwa bandara sudah siap 100 persen. Kami berusaha untuk segera mengoperasikannya, mungkin pada tanggal 5-6 April 2024," kata dia.
Dia juga mengonfirmasi bahwa semua perizinan bandara sudah selesai dan infrastruktur juga sudah siap sepenuhnya.
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dengan pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama.
Bandara ini dilengkapi dengan landasan pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron komersial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway dengan panjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, serta area parkir seluas 37.108 meter persegi.
Terminal penumpang bandara ini memiliki luas 18.224 meter persegi dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Selain melayani penerbangan internasional, bandara ini juga direncanakan untuk melayani perjalanan haji dan umroh.