KABARBURSA.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memastikan kesiapan 51 dermaga dan 215 unit kapal di delapan lintasan penyeberangan terpantau nasional untuk periode angkutan Lebaran 2024.
Delapan lintasan penyeberangan tersebut meliputi Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api-api-Tanjung Kalian, dan Panajam-Kariangau.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyatakan bahwa manajemen telah melakukan persiapan matang untuk layanan angkutan Lebaran 2024, dengan tujuan agar proses berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.
Kesiapan alat produksi ASDP dan anak perusahaannya dalam skala nasional melibatkan koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan dan 225 kapal (172 ASDP dan 53 Jembatan Nusantara) di total 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP," ungkap Ira.
Ira menambahkan bahwa ASDP juga berkolaborasi dengan instansi berwenang untuk menjaga volume capacity ratio (v/c ratio) tetap di bawah 0,8 selama periode angkutan Lebaran. Hal ini bertujuan agar arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat berjalan lancar.
"Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun, yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah memperoleh tiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy," jelas Ira.