KABARBURSA.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan keseimbangan pada seluruh lini rantai pasok pangan tetap terjaga dengan baik, terutama menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Fokus pemerintah adalah menjaga keseimbangan di semua lini rantai pasok pangan, terutama di tingkat produsen," kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.
Arief Prasetyo Adi, bersama Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja untuk mengecek ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Perum Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Meskipun nilai tukar di tingkat petani, khususnya pada tanaman padi dan jagung, dalam kondisi yang sangat baik, Arief menyatakan komitmennya untuk tetap menyeimbangkan hingga ke tingkat hilir.
"Saya telah meminta Dirut Bulog untuk menyeimbangkan harga di tingkat petani, harga petani harus tetap dijaga. Ini juga pesan dari Bapak Presiden (Jokowi). Walaupun importasi dilakukan, tetapi importasi ini dilakukan secara terukur," jelas Arief.
Menurutnya, pada musim panen yang diperkirakan pada Maret dan April, diharapkan dapat menghasilkan stok beras sekitar 3,5 juta ton, bahkan bisa mencapai 5 juta ton.
Arief menjelaskan bahwa meskipun importasi dilakukan, kepentingan petani harus tetap dijaga. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan pasokan pangan yang memadai dan stabil di seluruh Indonesia.
"Kami semua sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, baik untuk ketersediaan maupun pasokan ke seluruh masyarakat di Indonesia. Stok beras di Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton," terang Arief.
Selain mengecek stok beras, Presiden Jokowi juga menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Arief mengungkapkan bahwa pengguliran bantuan pangan beras telah dimulai kembali serentak di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai strategi pemerintah dalam menghadapi peak season.
"Bapak Presiden selalu memeriksa kondisi stok beras, dan kita harapkan sampai 'peak season', puasa, dan lebaran, kondisi perberasan kita tetap dijaga dengan baik," tambah Arief.
Dalam peninjauan stok dan penyaluran bantuan pangan di Gudang Bulog Cibitung, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, serta Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.