Begini Cara Tepat Membangun Portofolio Investasi

KABARBURSA.COM - Apa itu portofolio investasi? Dalam dunia keuangan, ini hanya jargon untuk menggambarkan pengguasaan terhadap kepemilikan aset.

Namun, daripada fokus membahas soal aset, artikel ini akan membahas soal cara membangun portofolio investasi dengan tepat. Dengan begitu, aset yang hendak dimiliki sejalan dengan tujuan investasi, serta mampu mengelola risiko dengan lebih percaya diri.

Sebelum berinvestasi atau memilih portfolio investasi, ada beberapa elemen-elemen portofolio investasi yang perlu diketahu, yakni :

1. Terdiversifikasi: Berinvestasi dalam berbagai aset—seperti saham, obligasi, kas—di berbagai pasar membantu menciptakan portofolio aman, serta tidak rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi atau tren pasar.
2. Seimbang antara risiko - imbalan : Tingkat risiko seharusnya sejalan dengan tujuan serta toleransi risiko.
3. Efisien dalam biaya serta pajak: Penting untuk menjaga biaya kepemilikan aset seminimal mungkin, untuk menghindari pengeluaran tamabahan. Seperti pajak, biaya perawatan serta komisi transaksi .
4. Sederhana atau mudah dikelola: Memahami tujuan setiap komponen portofolio dan mengapa aset tersebut merupakan investasi yang baik .

Cara Membangun Portofolio Investasi dalam 5 Langkah

Membangun portofolio secara mandiri  dapat dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini. Tapi jika merasa kewalahan, baiknya gunakan saran dari ahli atau dari seorang penasihat keuangan. Lantas bagaimana langkah cara memilih portofolio investasi yang tepat ?

1. Pertimbangkan Tujuan Keuangan Anda

   • Artikulasikan alasan dan komitmen yang ingin dicapai melalui investasi.
   • Berapabanyak kebutuhan investasi untuk mencapai tujuan investasi.
   • Tentukan situasi keuangan saat ini dan berapa alokasi investasi setelah menutupi kebutuhan pokok.
   • Pertimbangkan cara mengatasi kemunduran keuangan dan apakah Anda memiliki cadangan darurat.

2. Tentukan Toleransi Risiko Anda

   • Evaluasi tingkat risiko yang realistis yang bersedia Anda terima.
   • Toleransi risiko biasanya dipengaruhi oleh tingkat kekayaan saat ini, pengalaman berinvestasi, dan jangka waktu mencapai tujuan.

3. Tentukan Alokasi Aset Sesuai Toleransi Risiko

   • Pilih kombinasi yang tepat dari jenis aset dan tingkat risiko untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
   • Portofolio terdiversifikasi biasanya mencakup setidaknya dua hingga tiga kelas aset.

4. Pilih Investasi Anda

   • Tentukan seberapa banyak dana yang akan diinvestasikan di berbagai aset dan seberapa sering.
   • Pilih investasi atau produk yang akan dibeli dan cara Anda akan mendiversifikasi dalam setiap alokasi aset.

5. Bangun dan Pantau Portofolio Anda

   • Tinjau biaya dan hasil portofolio secara teratur.
   • Rebalance portofolio jika perlu untuk memastikan efisiensi biaya dan pajak.

Masih Kesulitan Memilih Investasi?

Memilih portofolio yang tepat tidak perlu stres. Inti dari investasi adalah kenali karakter Anda sebagai investor. Apakah Anda adalah tipikal investor low risk, moderate atau agresif. Untuk itu perlu menjawab pertanyaan dibawah ini sebelum berinvestasi.

• Berapa kemampuan toleransi risiko ?
• Berapa masa serta jangka waktu investasi yang dibutuhkan?
• Potensi pengembalian apa yang diharapkan ?

Kuncinya adalah menemukan titik nyaman pribadi antara risiko dan imbalan.