KABARBURSA.COM - LRT Jabodebek mengumumkan aturan baru selama bulan Ramadan bagi pengguna moda lintas raya terpadu (LRT) tersebut. Aturan khusus itu mengenai berbuka puasa di dalam rangkaian.
Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan aturan tersebut merupakan bentuk toleransi PT Kereta Api Indonesia (KAI) bertepatan masuknya Ramadan 1445 Hijriah.
"Adapun aturannya pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya agar pengguna dapat leluasa berbuka di tengah perjalanan," jelasnya kepada KabarBursa, Selasa, 12 Maret 2024.
Ia menambahkan, seluruh petugas dalam rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun akan berperan aktif memberi informasi kepada pengguna ketika waktu berbuka tiba.
"Pihak KAI juga mengimbau agar pengguna tetap menjaga ketertiban kebersihan dan kenyamanan perjalanan LRT Jabodebek," ujar Mahendro.
"Aturan lainnya ialah pengguna menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat terutama saat waktu berbuka tiba serta menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya hingga stasiun tujuan," sambungnya.
Mahendro mengungkapkan bahwa KAI juga akan membagikan takjil gratis di beberapa stasiun LRT Jabodebek selama Ramadan mulai tanggal 15, 19, dan 22 Maret. Selain itu disediakan juga fasilitas air minum gratis yang bisa dinikmati seluruh pengguna di 18 stasiun LRT Jabodebek.
Sementara itu Mahendro juga memastikan soal waktu layanan operasional LRT Jabodebek akan berjalan normal selama Ramadan. Sepanjang Maret LRT Jabodebek telah melayani 484.480 pengguna dengan rata-rata harian sebanyak 44 ribu pengguna.
"KAI mengoperasikan 308 perjalanan lrt jabodebek pada hari kerja, 260 perjalanan weekend, cuti bersama, dan hari libur nasional," pungkasnya. (ari/prm)