KABARBURSA.COM - Pembeli kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat ramai menjelang bulan Ramadan 1445 H. Menurut para pedagang, ada beberapa jenis kurma yang paling diminati oleh pengunjung.
Salah satu pedagang kurma di Tanah Abang, Syarif, mengungkapkan bahwa jenis kurma yang paling dicari di lapaknya adalah kurma sukari. Menurutnya, kurma sukari memiliki tekstur yang lembut dan harganya terjangkau.
"Kurma yang paling banyak dicari orang untuk berbuka puasa adalah kurma sukari, karena teksturnya yang lembut," ujar Syarif kepada Kabar Bursa, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Syarif menyebutkan bahwa harga kurma sukari di lapaknya berkisar Rp150 ribu untuk 3 kilogram. Namun, untuk pembelian per kilogram, pembeli hanya perlu membayar sekitar Rp50 ribu.
Di sisi lain, seorang pedagang lainnya di Tanah Abang, Widayat, mengatakan bahwa kurma yang paling diminati di lapaknya adalah kurma jenis ajwa. Menurutnya, kurma ajwa memiliki kualitas yang baik dan rasanya nikmat.
"Kurma ajwa sangat diminati karena kualitasnya yang baik dan spesial," ucap Widayat.
Mengingat kualitas dan rasanya yang nikmat, harga kurma ajwa di lapak milik Widayat dibanderol sekitar Rp230 ribu per kilogram.
Pantauan Kabar Bursa di Pasar Tanah Abang pada Minggu, 10 Maret 2024, menunjukkan bahwa buah yang berasal dari Timur Tengah tersebut diburu oleh banyak pembeli.
Heri, seorang pembeli kurma, mengatakan bahwa dia biasanya membeli kurma di Tanah Abang menjelang bulan Ramadan karena kualitas kurma yang bagus dan harganya yang terjangkau.
"Kami suka membeli kurma di Tanah Abang karena kualitasnya bagus dan harganya tidak mahal," kata Heri kepada Kabar Bursa.
Lebih lanjut, Heri mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya merupakan pecinta kurma dan sering mengonsumsinya saat berbuka puasa. Dia bahkan berencana untuk kembali ke Tanah Abang untuk membeli kurma lagi menjelang pertengahan bulan puasa nanti. (yog/car).
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.