KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali mengadakan "Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024".
Kegiatan ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target mencapai 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Doni P. Joewono, Deputi Gubernur BI, menyatakan bahwa BI senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar untuk menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Kerja sama dengan TNI AL telah terbukti efektif dalam mendukung distribusi, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah di wilayah 3T NKRI.
ERB 2024 memiliki beberapa penguatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk peningkatan jumlah pulau yang menjadi target, jumlah uang penukaran, penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL, penyaluran program dedikasi untuk negeri BI, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).
Dari tahun 2012 hingga 2023, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau.
Pada tahun 2023, ERB dilaksanakan di 17 provinsi dengan jangkauan 85 pulau 3T, dengan nilai penukaran uang rupiah sebesar Rp 131,5 miliar.
ERB 2024 dimulai dengan ekspedisi pertama menggunakan KRI dr. Soeharso-990, yang berlangsung dari 23 hingga 29 Februari 2024, mengunjungi 5 pulau tujuan di Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, pada 24 Februari 2024, dengan tujuan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dan penggunaan Rupiah sebagai alat pembayaran sah di seluruh wilayah Indonesia.