KABARBURSA.COM - Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris, yaitu business yang memiliki arti melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan.
Bisnis dapat berbentuk plural, yaitu businesses, dan memiliki beberapa makna seperti kegiatan komersial yang melibatkan pertukaran uang dengan barang atau jasa.
Bisnis juga mencakup berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, industri, jasa, dan perdagangan.
Secara umum, bisnis adalah kegiatan manusia untuk memperoleh pendapatan dengan cara mengelola sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien.
Menurut beberapa ahli, bisnis juga dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan. Bisnis bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup.
Dalam menjalankan bisnis, perlu menggabungkan sumber daya manusia, material, teknologi, dan keuangan untuk mencapai keuntungan. Bisnis juga melibatkan pemenuhan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan demikian, bisnis dapat dianggap sebagai kegiatan industri dan komersial.
Dalam agama Islam, bisnis disebut sebagai tijarah, yang artinya perniagaan atau usaha.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT mengizinkan tijarah sebagai bentuk perniagaan yang sah, selama dilakukan dengan jalan yang baik dan saling setuju antara kedua belah pihak.
Allah SWT juga mengingatkan agar kita tidak membahayakan diri sendiri.
Menurut Imam Ibnu Katsir, tijarah dalam Islam mencakup berbagai aktivitas seperti jual beli, sewa menyewa, gadai, dan kegiatan lain yang dapat menghasilkan keuntungan.
Bahkan, ibadah kepada Allah SWT juga dapat dianggap sebagai tijarah.
Dengan demikian, bisnis Islam adalah segala aktivitas yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai syariat Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an, Hadis, dan Fiqh Islam.
Bisnis Islam memiliki ciri khas yang berbeda dengan bisnis lainnya karena tujuan utamanya bukan hanya keuntungan semata, melainkan juga sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis Islam, niat yang ikhlas dan nilai proses yang sesuai dengan syariah Islam harus selalu dijaga. Sebagai bagian dari ibadah, bisnis Islam juga harus dilakukan dengan tujuan mengharapkan ridha dari Allah SWT.
Seperti yang tercantum dalam firman-Nya, bahwa setiap manusia diperintahkan untuk mencari keridhaan-Nya dan salah satunya adalah dengan berbisnis untuk menghasilkan rezeki yang baik.
Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. (QS. Al Mulk: 15).