KABARBURSA.COM - PT Utama Aset Digital Indonesia, yang dikenal sebagai Bittime, mengeluarkan rekomendasi terkait lima token meme coin yang layak dimasukkan dalam diversifikasi portofolio aset kripto. Token-token tersebut adalah Floki, Pepe Coin, Dogecoin, Myro, dan Wen.
Menurut CEO Bittime, Ryan Lymn, meme coin beroperasi di atas teknologi blockchain seperti aset kripto lainnya. Namun, yang membedakan adalah pengaruhnya yang lebih bergantung pada popularitas daripada pada roadmap, ekosistem, atau metrik keuangan tradisional.
"Meme coin sebaiknya hanya dimasukkan sebagai bagian dari diversifikasi portofolio. Ini karena mereka sangat volatile, dengan kenaikan yang tinggi diiringi risiko yang tinggi juga," ujar Ryan dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024.
Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga meme coin sering kali dipicu oleh dukungan besar dari komunitas atau oleh interaksi dengan selebritis di media sosial. Perubahan harga dapat terjadi dengan cepat karena tren dan aktivitas di media sosial, bukan karena faktor ekonomi yang mendasarinya. Hal ini menjadikan meme coin cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat berdasarkan sensasi dan tren, bukan nilai atau utilitas jangka panjang.
Ryan juga menyoroti perbedaan antara meme coin dan aset kripto konvensional seperti Ethereum (ETH) atau Bitcoin (BTC), yaitu cakupan utilisasinya. Meme coin umumnya memiliki kegunaan yang terbatas sebagai instrumen investasi digital.
Meskipun demikian, tim riset Bittime terus memantau pergerakan meme coin, terutama dalam situasi pasar kripto yang sedang bullish saat ini.
Bittime adalah platform investasi aset kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Perusahaan ini juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo).
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.