Logo
>

Dorongan Kuat Industri, Indeks Harga Perdagangan Besar Naik

Ditulis oleh Syahrianto
Dorongan Kuat Industri, Indeks Harga Perdagangan Besar Naik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,64 persen menjadi 119,41 secara tahun ke tahun (year on year/yoy) dari Maret 2023 sebesar 115,21, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

    Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, kenaikan IHPB secara yoy dipengaruhi oleh dominasi sektor industri. Andilnya secara mayoritas mencapai 2,09 persen.

    "Penyumbang andil terbesar kedua dan ketiga ialah sektor pertanian dengan andil 1,54 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian menyumbang andil 0,01 persen yoy," ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik secara daring, Senin, 1 April 2024.

    Untuk sektor industri, yang merupakan pemberi andil terbesar terhadap kenaikan IHPB, hanya mengalami peningkatan inflasi sebesar 2,58 persen untuk Maret.

    "Namun inflasi terbesar HPB yoy menurut sektornya ialah pertanian sebesar 8,56 persen pada urutan pertama. Industri ada di nomor dua. Sementara ketiga ditempati sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,66 persen," ujarnya.

    Perubahan IHPB bulan ke bulan (m tom) Maret 2024 sebesar 0,68 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (year to date/y to d) Maret 2024 sebesar 1,66 persen.

    Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahun ke tahun pada Maret antara lain beras, rokok kretek filter, kakao, jahe, dan padi.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ke bulan (m to m) Maret antara lain telur ayam ras, ayam ras, daging ayam ras, dan beras.

    Lebih lanjut, Amalia memaparkan perubahan IHPB bahan bangunan/konstruksi pada Maret 202r sebesar 0,51 persen (yoy) terhadap Maret 2023, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pasir, batu fondasi bangunan, lantai, solar, dan batu split.

    Di sisi lain, Indeks Harga Perdagangan Internasional (IHPI) mengalami kenaikan pada Februari 2024 sebesar 1,39 persen, dari 181,20 pada Januari 2024 menjadi 183,73 pada Februari 2024.

    "Kelompok Barang Ekspor naik sebesar 1,44 persen, sedangkan Kelompok Barang Impor naik sebesar 1,33 persen dari bulan sebelumnya," jelas dia.

    Kelompok Barang Ekspor menyumbang andil inflasi sebesar 0,81 persen, sedangkan Kelompok Barang Impor menyumbang andil inflasi sebesar 0,58 persen pada IHPI.

    "IHPI tahun kalender (y to d) Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,60 persen dan IHPI tahun ke tahun (yoy) Januari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen," tukasnya. (Ari/Dev)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.