KABARBURSA.COM - Ekonomi Hong Kong mencatat pertumbuhan sebesar 2,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I 2024, yang merupakan ekspansi ekonomi kelima berturut-turut.
Peningkatan baru-baru ini di pasar saham dan properti juga menandakan perbaikan sentimen pasar, dengan Indeks Hang Seng meningkat selama sembilan hari perdagangan berturut-turut hingga 3 Mei, mencatat kenaikan sebesar 14 persen, seperti yang dijelaskan oleh Sekretaris Keuangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, Paul Chan, pada Minggu lalu.
"Perdagangan properti meningkat dan harga menjadi stabil berkat upaya pemerintah SAR Hong Kong dalam menopang pasar yang membuahkan hasil," ujar Chan, dikutip Selasa, 7 Mei 2024.
Chan menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 terutama didorong oleh sektor pariwisata, yang tetap kuat.
Kunjungan wisatawan ke SAR Hong Kong pada tiga hari pertama libur Hari Buruh tahun ini tercatat 25 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Chan juga menyebut bahwa lingkungan eksternal masih kompleks dan tidak stabil. Ekspektasi pasar yang melemah atas penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat dapat memengaruhi ekspor Hong Kong dan kesediaan investasi lokal.
Dia menyebut, menguatnya dolar Hong Kong serta perubahan kebiasaan konsumsi warga lokal dan wisatawan dapat menimbulkan tantangan bagi industri ritel dan katering Hong Kong.