Logo
>

GOTO Berakhir Stagnan Jelang Paparan Publik Insidentil

Ditulis oleh KabarBursa.com
GOTO Berakhir Stagnan Jelang Paparan Publik Insidentil

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada perdagangan Jumat 23 Februari 2024, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami fluktuasi, dimana harga sahamnya sempat berada di zona merah pada sesi pertama, tetapi berhasil berbalik arah ke zona hijau di sesi dua. GOTO ditutup stagnan di Rp79 per saham, bergerak di rentang Rp77-80 per saham hingga akhir pekan. Dalam satu minggu terakhir, harga saham GOTO turun sebesar 5,95 persen, sementara dalam satu tahun telah merosot hingga 31,90 persen. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,08 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp163,92 miliar, dan frekuensi perdagangannya mencapai 16.378 kali. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp94,91 triliun.

    Pada rencana paparan publik insidentil yang akan diselenggarakan pada Rabu 28 Februari 2024 mendatang, manajemen GOTO akan membahas beberapa agenda penting. Pertama, akan dilakukan pemaparan atas transaksi material yang telah selesai dilaksanakan, yaitu pengambilalihan Tokopedia oleh TikTok. Kedua, akan diberikan penjelasan terkait pemberitaan media massa mengenai GOTO, yang bisa saja terkait dengan aksi penyatuan usaha atau merger GOTO dengan Grab. Ketiga, manajemen akan membahas informasi terkini terkait dengan kondisi operasional perusahaan.

    Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa proses integrasi sistem antara Tokopedia dan TikTok masih berlangsung dan mendekati rampung. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, mengungkapkan bahwa proses migrasi back end sistemnya sudah mencapai 70 persen.

    Kemendag terus memantau migrasi sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut, dan menegaskan bahwa TikTok dan Tokopedia telah berkomitmen untuk menyelesaikan proses migrasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Kemendag. “Untuk perkembangan migrasi back end sistemnya saat ini seluruh proses pembayaran sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti merchant sedang dalam proses, namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia,” jelas Moga.

    Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, juga menyampaikan bahwa proses migrasi sistem back end antara kedua aplikasi tersebut terus berjalan dan mengalami perkembangan yang signifikan. Isy menambahkan bahwa seluruh proses transaksi sudah dilakukan pada sistem Tokopedia, dan meskipun masih dalam proses migrasi, sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia. “Migrasi sistem back end antara kedua aplikasi tersebut diharapkan selesai sesuai target awal. Kami terus melakukan pemantuan untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai ketentuan,” ujar Isy.

    Kemendag terus melakukan pemantauan untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi