Logo
>

H-6 Lebaran, Pembelian Daging Sapi Masih Lesu

Ditulis oleh Hutama Prayoga
H-6 Lebaran, Pembelian Daging Sapi Masih Lesu

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) memastikan H-6 atau enam hari sebelum Idulfitri 2024 pembelian daging sapi masih lesu.

    "Pergerakan (pembelian daging sapi) saya lihat agak lambat ini, mungkin karena daya beli masyarakat yang turun," ujar Sekretaris Jenderal Aspidi, Suhandri, kepada Kabar Bursa, Kamis 4 April 2024.

    Suhandri tidak mengetahui pasti penyebab daya beli daging sapi masyarakat masih landai. Namun, dia memperkirakan ada beberapa kemungkinan, salah satunya imbas harga beras yang melonjak beberapa waktu lalu.

    "Atau memang momen (membeli daging sapi) belum terjadi. Bisa saja momennya dua hari menjelang lebaran," ujar dia.

    Meski pembelian masih landai, Suhandri mengaku tidak khawatir dan tetap optimis daging sapi tetap akan terjual dengan sendirinya. Karena menurutnya, Aspidi mendistribusi daging sepanjang tahun, bukan saat Lebaran saja.

    Di sisi lain, Suhandri memastikan ketersediaan daging sapi aman menjelang hari raya Idulfitri tahun ini. Dia mengatakan pihaknya menyediakan 15 ribu ton daging sebelum lebaran tiba.

    "Kalau di total kemungkinan kami menyediakan daging sapi itu sekitar 15 ribu ton sampai 16 ribu ton sebelum Lebaran tahun ini," pungkasnya.

    Adapun untuk harga, Suhandri menyampaikan harga daging di pasar tradisional masih menyentuh Rp135 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.