KABARBURSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa generasi Z (gen Z) memiliki peran krusial dalam mempromosikan destinasi wisata, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Sandiaga menyebutkan bahwa gen Z merupakan generasi yang berperan penting dalam promosi pariwisata karena kebanyakan dari mereka gemar melakukan perjalanan ke tempat-tempat menarik atau untuk "healing," bahkan hingga dua bulan sekali.
"Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) penting, tapi healing super penting buat mereka (gen Z). Gen Z ini, mereka itu healingnya bukan lagi setahun dua kali, tapi kalau bisa dua bulan sekali," kata Sandiaga, dikutip Minggu, 2 Juni 2024
Menurut Sandiaga, gen Z akan rutin melakukan healing dan dipastikan bakal mengunggah (posting) ke berbagai media sosial dari setiap destinasi yang telah dikunjungi. Hal itu, tentunya akan menarik wisatawan jika melihat unggahan mereka.
"Jadi ini juga makanya kita mengajak mereka untuk menjadi bagian dari pada peningkatan ekonomi pariwisata kita," ucap Sandiaga.
Dia berharap dengan adanya peran berbagai sektor termasuk gen Z, bisa memacu dalam mencapai target Kemenparekraf yang menargetkan kunjungan wisatawan domestik atau nusantara pada 2024 mencapai 1,2 miliar-1,5 miliar orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 17 juta kunjungan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kenparekraf/Baparekraf) menghadirkan wonderspace imersif atau ruang menjelajah lima destinasi super prioritas di Indonesia yang dapat dinikmati pengunjung melalui teknologi video mapping di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta.
Sandiaga mengatakan wonderspace imersif yang dihadirkan di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta untuk menggaet para pengunjung melihat dan menikmati ataupun berswafoto dari keindahan lima destinasi super prioritas di Indonesia dari layar yang lebar.
“Ini targetnya gen Z ya. Dan gen Z ini memang yang dia ingin mendapatkan pengalaman imersif yang menggabungkan antara animasi, riil visualisasi dan musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah," tuturnya.
Apalagi lima destinasi wisata super prioritas yang dihadirkan, yakni Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba dan Likupang. Pengunjung dapat menikmati sensasi berwisata ke destinasi tersebut secara digital.
Wonderspace imersif di Stasiun MRT Bundaran HI dihadirkan selama sebulan mulai tanggal 1-30 Juni 2024. Para pengunjung bisa menjelajahi sejumlah destinasi wisata secara digital dan berswafoto dengan waktu yang ditentukan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah. Jadi, sudah terbukti di beberapa aktivasi imersif ini sangat populer di kalangan gen Z," imbuh Sandiaga.
Mengenal Wonderspace Imersif
Wonderspace imersif atau ruang menjelajah lima destinasi super prioritas di Indonesia yang dapat dinikmati pengunjung melalui teknologi video mapping di Stasiun Bundaran HI Jakarta. Sandiaga mengatakan dengan adanya wonderspace imersif yang dihadirkan di Stasiun MRT Jakarta maka para pengunjung dapat melihat dan menikmati ataupun berswafoto dari keindahan lima destinasi super prioritas di Indonesia dari layar yang lebar.
“Kenapa memilih imersif? Ini targetnya Gen Z ya. Dan Gen Z ini memang yang dia ingin mendapatkan pengalaman imersif yang menggabungkan antara animasi, riil visualisasi dan musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah,” kata Menparekraf.
Sandiaga mengatakan wonderspace imersif dihadirkan di Stasiun MRT atas kerja sama dengan MRT Jakarta, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara.
Sandiaga menyebutkan lima destinasi super prioritas yang dihadirkan di wonderspace imersif Stasiun MRT Jakarta yakni Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba dan Likupang.
“Banyak banget, lihat Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang. Berasa banget ambiansnya. Malah kita masuk ke alam bawah air. Kita nemu juga ikan-ikan dan penyu. Pengalaman yang sangat menarik,” tutur Sandiaga.
Wonderspace sebuah ruang imersif yang menggunakan teknologi video mapping serta memberikan pengalaman virtual reality yang mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman multisensori dengan memadukan audio visual dan interaktif.
“Sangat intagramable dan buat Tiktok, konten sih super keren. Dijamin masuk fyp ini kalau bikin konten Tiktok di wonderspace,” ucap Sandiaga.
Sandiaga mengaku mendapat data dari pihak MRT Jakarta bahwa ada sekitar 10 ribu yang melintas di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Menurutnya, jika 10 persen atau 1.000 dari angka 10 ribu pelintas itu mengambil kesempatan berkunjung ke wonderspace imersif, maka bisa berkontribusi pada peningkatan wisatawan nusantara sebanyak 30 ribu. Apalagi akan menghadapi libur sekolah.
“Ini yang kita harapkan, konkret dari 30 ribu (pengunjung) itu bisa menyumbangkan antara Rp30-60 miliar rupiah. Jadi, itu perhitungan kami dalam menghadirkan kolaborasi wonderspace ini,” jelas Sandiaga.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.