KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini menunjukkan tren penurunan, mengikuti pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka dengan pelemahan sebesar 2,16 poin atau 0,03 persen, berada di posisi 7.350,44. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,28 poin atau 0,03 persen, berada di posisi 1.010,58.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.330 sampai 7.400," ujar Ahli Keuangan Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa (20/2/2024) dan Rabu untuk membahas kondisi perekonomian global dan menentukan keputusan suku bunga acuannya, yang diperkirakan akan tetap di level 6 persen.
Selama tahun 2023, alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang diperuntukkan untuk dana desa mencapai Rp69,86 triliun atau tumbuh sebesar 2,87 persen year on year (yoy).
Alokasi dana tersebut mencakup bantuan langsung tunai (BTL) dan non-BLT, di mana anggaran non-BLT digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Dari mancanegara, kawasan Eropa melaporkan surplus neraca berjalan pada Desember 2023 sebesar 42,6 miliar euro, naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 31,4 miliar euro.
Jika diakumulasikan, surplus sepanjang tahun 2023 mencapai 267,4 miliar euro, menunjukkan peningkatan dari tahun 2022 yang mengalami defisit sebesar 73,6 miliar euro.
Dari Asia, People Bank of China (PBOC) pada Februari 2024 menetapkan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun tetap sebesar 3,45 persen, sedangkan LPR tenor 5 tahun yang biasanya digunakan untuk kredit properti dipangkas 25 basis poin menjadi 3,95.
Kebijakan PBOC ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap ekspor Indonesia sebagai mitra dagang.
Sementara itu, bursa saham AS, Wall Street, ditutup dengan pelemahan, Dow Jones turun 64,19 poin atau 0,17 persen, ke level 38.563,8. S&P 500 mengalami pelemahan 0,6 persen dan berakhir pada 4.975,51. Nasdaq Composite yang fokus pada teknologi turun 0,92 persen dan ditutup di posisi 15.630,78. Saham Nvidia memimpin pelemahan pada sektor teknologi, turun hampir 4,4 persen.
Bursa saham regional Asia pada pagi ini mencatat beberapa pergerakan, antara lain indeks Nikkei melemah 101,90 poin atau 0,27 persen ke 38.261,69, indeks Hang Seng menguat 201,60 poin atau 1,24 persen ke 16.449,11, indeks Shanghai melemah 2,07 poin atau 0,04 persen ke 2.921,66, dan indeks Straits Times melemah 1,59 poin atau 0,05 persen ke 3.242,47.