KABARBURSA.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa penyelesaian pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak diyakini akan mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi antara Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Kota.
"Dengan selesainya duplikasi Jembatan Kapuas I, kami merasa bersyukur. Jembatan sepanjang 430 meter dengan lebar 9 meter ini telah selesai dengan anggaran sekitar Rp275 miliar," ungkap Jokowi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Menurutnya, jembatan baru ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antara pusat Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur.
"Saya yakin ini akan memperbaiki konektivitas di wilayah antara pusat Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur," tambahnya, sambil menekan bel peresmian jembatan.
Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I yang menghubungkan Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Kota dimulai sejak tahun 2022 dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp275,7 miliar, dan tambahan dana APBD Kota Pontianak sebesar Rp40 miliar. Total anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp316 miliar dalam dua tahun pelaksanaan proyek.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyatakan bahwa setelah acara ini, jembatan akan dibuka untuk umum pada pukul 16.00 WIT, sehingga masyarakat dapat segera menggunakannya.
"Namun, masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan karena jalan keluar dari jembatan ini masih sempit. Kami berharap dapat segera melebarkannya agar kemacetan benar-benar dapat teratasi. Kami berharap pekerjaan ini dapat dimulai tahun depan untuk meningkatkan kelancaran mobilitas kendaraan," jelas Harisson.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.