KABARBURSA.COM - Kapasitas penyimpanan energi di China terus meningkat di kuartal pertama 2024, sebagai bagian dari upaya negara untuk memajukan transisi energi yang ramah lingkungan.
Menurut Administrasi Energi Nasional (NEA) China, pada akhir Maret, kapasitas terpasang penyimpanan energi tipe baru mencapai 35,3 gigawatt, meningkat 2,1 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pejabat NEA Bian Guangqi dalam sebuah konferensi pers menyatakan bahwa wilayah barat laut China mencatat perkembangan tercepat dalam fasilitas penyimpanan energi tipe baru, dengan 10,3 gigawatt terpasang dan dioperasikan, menyumbang 29,2 persen dari total kapasitas negara.
"NEA telah merilis daftar 56 proyek demonstrasi percontohan penyimpanan energi tipe baru, termasuk 17 proyek baterai lithium-ion dan 11 proyek penyimpanan energi udara bertekanan," tuturnya.
Beberapa proyek ini sudah terhubung ke jaringan listrik, yang secara efektif memajukan adopsi teknologi baru. NEA berkomitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi guna mendukung pengembangan sistem energi yang baru.