KABARBURSA.COM - Sebagai negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia, bulan Ramadan menjadi waktu yang dinanti-nantikan, baik dari segi spiritual maupun ekonomi. Bulan ini menyaksikan peningkatan dalam pembelanjaan karena dianggap sebagai waktu untuk berbagi dan mempererat silaturahmi, sehingga kebutuhan belanja masyarakat meningkat terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku bisnis yang mampu memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan. Berdasarkan data dari The Trade Desk, 88persen masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada Ramadan 2024. Lebih dari separuh dari mereka (53persen) bahkan berencana untuk menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka untuk berbelanja selama Ramadan, dibandingkan dengan menabung.
Tahap penelitian belanja online dimulai sebulan sebelum Ramadan dan mencapai puncaknya dalam 7-10 hari sebelum Idul Fitri, ketika masyarakat Indonesia biasanya menerima THR mereka.
Menurut data internal Transcosmos Commerce, penjualan selama Ramadan 2023 mengalami peningkatan sebesar 20persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini menegaskan bahwa Ramadan merupakan waktu yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku bisnis, di mana permintaan akan barang dan jasa meningkat.
Naoto Osada, CEO Transcosmos Commerce, menyatakan, "Tren penjualan selama Ramadan terus menunjukkan angka yang positif dari tahun ke tahun. Kami bertekad untuk membantu klien kami mencapai target penjualan selama Ramadan dengan menerapkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan momen ini."
Demografi tertentu diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk kategori seperti Makeup dan Parfum (49persen), Kesehatan dan Perawatan Pribadi (52persen), serta Pakaian dan Aksesori (61persen). Jika produk atau layanan Anda termasuk dalam kategori-kategori tersebut, Anda perlu memperhatikan segmen demografi ini untuk meningkatkan penjualan.
Efektivitas penjualan selama Ramadan sangat bergantung pada pemahaman Anda terhadap kebiasaan konsumen dan penerapan strategi yang tepat. Konsultasikan dengan ahli e-commerce untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan selama bulan Ramadan:
- Memanfaatkan waktu prime time di jam sahur dan buka puasa.
- Menerapkan taktik dynamic pricing.
- Memberikan penawaran paket promosi dengan tema Ramadan.
- Menargetkan konsumen perempuan milenial, yang diyakini akan berperan penting dalam pembelian selama bulan Ramadan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.