KABARBURSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan bahwa kebutuhan ikan jelang Lebaran mengalami kenaikan 10-20 persen di beberapa wilayah seperti Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Hal ini disebabkan oleh tradisi mengonsumsi olahan ikan, contohnya di Lampung dan Sumatera Selatan yang biasanya mengonsumsi pempek ikan saat Idul Fitri.
"Sehingga terjadi kenaikan permintaan pempek ikan mencapai 2 kali lipat pada saat Lebaran yang berimbas pada kenaikan permintaan bahan baku pempek, berupa surimi (daging ikan yang dilumatkan) dari ikan gabus dan ikan tenggiri," ungkap Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, melalui keterangan tertulis. Senin 8 April 2024.
Di daerah lain, seperti Jawa Tengah, jenis olahan yang dominan dicari sejak H-7 Idul Fitri adalah bandeng presto.
Sementara itu, terkait stok ikan jelang Lebaran, Budi menyebut bahwa stok ikan di 339 ruang penyimpanan berpendingin (cold storage) pada Maret 2024 tercatat sebesar 68.039 ton.
"Tidak usah kuatir tidak bisa berlebaran dengan ikan karena stoknya aman," ujarnya.
Budi menjelaskan bahwa stok tersebut didominasi oleh ikan cakalang sebesar 16.513 ton atau 24,27 persen, tuna 9.014 ton atau 13,25 persen, cumi-cumi 7.011 ton atau 10,3 persen, serta udang 6.143 ton atau 9,03 persen.
Stok ikan terbesar berada di DKI Jakarta sebesar 23,26 ribu ton (34,19 persen), diikuti oleh Jawa Timur sebesar 16,21 ribu ton (23,82 persen), Jawa Tengah sebesar 7,08 ribu ton (10,40 persen), dan Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,91 ribu ton (7,21 persen). Provinsi Sulawesi Selatan memiliki stok sebesar 3,14 ribu ton (4,61 persen), sedangkan provinsi lainnya memiliki stok sebesar 13,45 ribu ton (19,77 persen).
Sementara itu, harga rata-rata ikan di tingkat produsen atau di cold storage, seperti cakalang, tuna, cumi-cumi, dan udang, memiliki harga yang bervariasi per kilogramnya. Misalnya, harga cakalang dipatok sebesar Rp19.818 per kilogram, tuna Rp49.054 per kilogram, cumi-cumi Rp49.274 per kilogram, dan udang Rp88.949 per kilogram.