KABARBURSA.COM - Kopi Indonesia mencatatkan transaksi cemerlang dalam ajang Specialty Coffee Expo (SCE) 2024 yang berlangsung di McCormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS) pada 12—14 April.
Dalam acara tersebut, Specialty Coffee Indonesia mencatatkan potensi transaksi sebesar sebesar USD27,1 juta atau setara dengan Rp436,7 miliar. Nilai ini naik 33 persen dari partisipasi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 20,6 juta.
Atase Perdagangan Washington DC, Ranitya Kusumadewi menyampaikan, pesatnya perkembangan industri kopi di AS dan global mengharuskan Indonesia untuk memperkuat citra (branding) sebagai negara penghasil berbagai biji kopi khas. Terlebih, kopi Indonesia dikenal memiliki cita rasa khusus dan kualitas tinggi.
"Dalam mempersiapkan partisipasi pada SCE tahun ini, kami telah melakukan proses kurasi yang memperhatikan berbagai aspek, di antaranya kualitas kopi yang memenuhi kriteria specialty coffee, aspek ketertelusuran (traceability) dan keberlanjutan (sustainability), serta tersertifikasi," terang Ranitya dalam keterangannya dikutip, Rabu 1 Mei 2024.
Ranitya menjelaskan, selama pameran peserta mempromosikan kopi terbaik kepada para mitra potensial serta membahas berbagai peluang kerja sama dan transaksi yang dapat dilakukan.
Paviliun Indonesia juga mendapatkan respons yang positif dari para pengunjung melalui berbagai strategi pencitraan dan jejaring kerja (networking) yang dilakukan.
Selain itu, Indonesia juga mengadakan sesi cupping kopi secara khusus untuk ragam kopi Indonesia yang dihadirkan.
"Melalui cupping kopi ini, Indonesia dapat lebih memperkenalkan berbagai cita rasa khas kopi Indonesia dari berbagai sumber. Sejumlah pengunjung yang hadir terpukau dengan rasa dan kualitas kopi Indonesia sehingga dinilai berhasil mendatangkan buyers potensial," jelas Ranitya.
Adapun pada pameran kali ini, Paviliun Indonesia memfasilitasi beberapa eksportir kopi berpengalaman, di antaranya Catur Coffee, Gravfarm, Ulubelu Coffee, hingga Ataly Coffee.
Bagi Indonesia, AS merupakan negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia. Pada 2023 ekspor kopi Indonesia ke AS mencapai USD 269,12 juta.
Indonesia menempati urutan ke-10 sebagai negara asal impor kopi untuk AS dengan pangsa pasar sebesar 3,4 persen. Negara utama asal impor kopi AS masih dipegang Kolombia dan Brasil dengan pangsa pasar yang hampir sama, yakni sebesar 14 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.