KABARBURSA.COM - Seorang warga merasakan perbedaan saat menempuh perjalanan menggunakan motor dari Depok ke Jakarta di hari pertama Idulfitri 1445 H, Rabu 10 April 2024.
Fandi, seorang warga yang tinggal di Depok mengaku jika dirinya hanya membutuhkan waktu 45 menit menuju Jakarta di hari pertama Lebaran 2024.
Padahal, kata Fandi, saat di jam kerja dia harus menempuh perjalanan selama 1 jam 30 menit untuk sampai ke Jakarta.
"Biasanya ke sini (Jalan Jendral Sudirman) bisa menempuh 1 jam 30 menit. Kalau sekarang perkiraan 45 menit," ujar Fandi saat ditemui Kabar Bursa di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu 10 April 2024.
Fandi yang bekerja di Jakarta, membeberkan perbedaan jalan protokol saat jam kerja dan hari pertama Lebaran 2024 ini.
"Adem aja sih suasananya, ga macet. Nyaman lah pokoknya," kata dia.
Saat ditemui, Fandi tengah melakukan aktivitas olahraga jogging. Pria asal Sumatera itu mengaku ingin memanfaatkan waktu liburnya di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, beberapa warga cukup menikmati sepinya jalanan Jakarta di hari pertama Idulfitri 1445 H, Rabu 10 April 2024.
Nova, salah satu warga yang melakukan aktivitas di jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat mengaku nyaman dengan keadaan jalan yang sepi.
"Nyaman sih. Sekarang juga ga terlalu banyak asap kendaraan," ujar Nova kepada Kabar Bursa di lokasi.
Warga lainnya bernama Riza, juga mengutarakan hal senada. Saat ditemui, dia sedang berolahraga di sekitaran jalan Jendral Sudirman.
Dia mengakui jika jalanan di Jakarta pada hari pertama lebaran 2024 ini cukup nyaman. Riza kemudian membeberkan perbedaan pada saat jam kerja.
"Jauh lah perbedaan. Biasanya di daerah SCBD macet jam segini (pagi hari). Sekarang lengang dan lumayan sepi. Nyaman pokoknya," tutur dia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.