KABARBURSA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran, terutama di daerah Jawa Barat, untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor guna memberikan pelayanan terbaik di semua moda transportasi selama arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.
"Instruksi Presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Karenanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meskipun dalam hal ini Kemenhub menjadi leading sector-nya. Dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait," ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin 11 Maret 2024.
Budi melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur transportasi menjelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat, termasuk Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Cipali, dan Stasiun Kereta Api Cirebon.
Dalam peninjauan tersebut, Budi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan arus mudik. Menurutnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik, diperlukan koordinasi dan kolaborasi antara Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti," tambahnya.
Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat yang berencana mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, serta jika memungkinkan, melakukan perjalanan lebih awal.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan bahwa bersama Menhub, mereka memastikan titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali KM 152, dan KM 188, dapat dikelola dengan baik selama arus mudik.
Dengan demikian, arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan dapat berjalan lancar dan angka kecelakaan bisa ditekan. Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Triono Junoasmono, serta perwakilan Jasa Marga, Angkasa Pura II, dan PT KAI.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.