KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta percepatan penyediaan lahan untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Arahan ini diberikan setelah Presiden menerima keluhan dari para investor terkait kecepatan investasi di IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa Presiden memerintahkan agar lahan untuk investor segera ditetapkan statusnya dengan sistem jual-beli.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga menyarankan agar tanah tersebut dijual kepada investor, dan harganya ditetapkan oleh Otorita IKN.
Presiden menekankan bahwa percepatan proses penyediaan lahan tidak boleh melanggar aturan. Sebagai langkah tambahan, Presiden memerintahkan penyediaan desk khusus untuk pengaduan investor dan menetapkan penanggung jawab (person in charge/PIC) untuk berkomunikasi intensif dengan para investor.
Nilai investasi di IKN mencapai Rp49,6 triliun, melibatkan 32 institusi yang sudah melakukan groundbreaking pembangunan proyek.
Otorita IKN akan melanjutkan proyek-proyek yang sudah di-groundbreaking untuk direalisasikan sesegera mungkin.
Investasi ini diharapkan dapat membentuk satu ekosistem yang menyeluruh di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, menjadi model untuk pengembangan IKN selanjutnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.